BlitarDaerahHeadlinePolitik

Ketua DPD Golkar : Terkait Rekom Pilkada Kota Blitar, Dalam Dua Hari Kita Ambil Sikap, Karena Politik Itu Penuh Kejutan

Blitar,mitratoday.com – Pilkada Kota Blitar tahun 2024 ini semakin seru, menarik, dan penuh kejutan dalam beberapa hari ini.

Terbukti pada hari ini beredar surat undangan dari DPD PDIP Jawa Timur kepada Bambang Rianto dan Bayu Setyo Kuncoro untuk menghadiri pemberian Rekomendasi DPP PDIP Kepada Pasangan Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah pada Pilkada 2024.

Terkait hal ini, Ketua DPD Golkar Kota Blitar M Hardi atau yang akrab dipanggil Dodok menjelaskan, dirinya sudah melihat, undangan tersebut mungkin untuk mengambil rekomendasi kepada Bambang dan Bayu dan tentu saja ia akan mengambil langkah-langkah taktis agar kita nanti punya keputusan yang strategis.

“Kita juga akan komunikasikan dengan teman-teman partai yang lain juga dengan berbagai elemen masyarakat yang ada termasuk kalau saya nanti komunikasi dan banyak pertimbangan dengan unsur di internal partai sendiri jadi selain komunikasi dengan lintas partai kita juga akan komunikasi dengan internal partai,” ucap Bang Dodok.

Ketua DPD Golkar Kota Blitar yang bertubuh tegap ini juga mengatakan, “Untuk kondisi Golkar Kota Blitar saat ini dengan siapapun kita lentur, kita saat ini sedang melakukan lobby yang pasti kita Golkar ingin menang”.

Ketika ditanya akan merapat ke PDIP atau membuat gerbong baru, Dodok dengan tertawa mengatakan, “Ini yang seru ini, mungkin teman-teman media menunggu ini, ya nanti setelah kita berkomunikasi dengan ketua-ketua partai yang lain nanti akan ada keputusan langkah taktis apa yang akan kita ambil untuk menuju potensi kemenangan, ke kiri atau ke kanan kita bisa ambil langkah semuanya,” ujar Dodok pria yang senang dengan olahraga Binaraga ini.

“Karena sejak beredarnya surat undangan untuk mengambil rekomendasi dari partai PDIP ke Mas Bambang dan mas Bayu ini banyak teman-teman parpol yang menghubungi saya untuk mengambil sikap kita nanti bagaimana,” bebernya.

Terkait adanya isu bahwa Pak Dodok sendiri nanti yang akan didapuk oleh teman-teman dari koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk maju menandingi pasangan PDIP PDIP ini, Dodok dengan tertawa mengatakan, “Kita tetap lentur dan kita tidak memaksakan diri, dan kita lihat nanti sikap KIM bagaimana, sikap Ketua parpol gimana dan semua akan kita godok bersama siapa jago jago, apakah akan merapat ke PDIP atau ke PKB atau membuat poros sendiri, saat ini komunikasi kita dengan Pak Bambang bagus, baik dengan Syauqul Muhibbin juga bagus baik,” jelas Dodok.

Dodok juga menambahkan, nanti setelah pihaknya berkumpul bersama-sama, ada keputusan bersama itu yang pihaknya hormati keputusannya.

“Apapun itu keputusannya, kita dari Golkar tidak memaksakan diri harus saya atau yang lain, kita akan maju atau merapat kemana, dan yang terpenting ketika kita maju harus kita ukur potensi menang atau tidak, intinya kita punya ukuran lah seandainya maju kita harus punya ukuran kita harus menang,” ujarnya.

Ketika ditanya apa koalisi nanti siap melawan PDIP di Kota Blitar yang terkenal dengan basis merahnya, Dodok dengan senyum mengatakan, “Siaplah, segala kemungkinan bisa saja terjadi, karena Politik itu penuh dengan kejutan, Hadi KIM akan kemana, teman-teman akan kemana dalam dua hari kita kabari ketemuan teman media,” pungkas M Hardi Usodo Ketua DPD Golkar Kota Blitar.

Pewarta : NoviĀ 

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button