BlitarDaerahHeadlinePolitik

Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Blitar : Ibarat Musang Berbulu Domba, Ada Pengkhianat Koalisi

Blitar,mitratoday.com – Jajaran Kader Partai Demokrat tampaknya marah besar dengan diumumkannya Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin sebagai Bacawapres Anies Baswedan oleh Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat Kabupaten Blitar Edi Masna Nurochman mengatakan pada Mitratoday di Kantor DPC Partai Demokrat, Jumat (01/09/2023), bahwa yang dilakukan Anies Baswedan terhadap Partai Demokrat ibarat musang berbulu domba.

“Sebelum nya kita bicarakan dulu rentetan Koalisi Perubahan Untuk Persatuan dan sebenarnya gagasan ini bagus, baik, namun dalam perjalanannya ada musang berbulu domba, saat kita terlena kita akan di makan habis itulah sebagai pengkhianatan koalisi,” ujarnya.

“Sehingga yang terjadi sekitar 3 hari yang lalu sangatlah tidak elok, sebagai Calon Presiden tindakannya sangat tidak elok, satu koalisi saja dikhianati apalagi nanti memimpin Negara ini dan inilah yang tidak kita mau lagi mendukung,” ucap Edi Masna.

Edi mengungkapkan, bahwa tanggal 25 Agustus 2023 Anies Baswedan dengan tulisan tangan sudah memberikan kepada AHY bahwa AHY lah Cawapresnya, namun dalam perjalanan pada tanggal 29, 30 Agustus 2023 tanpa sepengetahuan, tanpa pemberitahuan Ketua umum yaitu AHY melakukan lobi-lobi di luar koalisi ini dan inilah yang disebut pengkhianatan dari koalisi Perubahan ini.

“Atas kejadian tersebutlah, kita yang ada di Daerah, baik saya yang ada di Kabupaten Blitar maupun teman-teman kader yang ada di Kecamatan maupun di Desa untuk menolak Anies Baswedan sebagai Cawapres dari Partai Demokrat,” jelas Edi Masna.

Lebih lanjut, Edi Masna mengatakan, bahwa pihaknya sudah mengintruksikan kepada seluruh Bacaleg Partai Demokrat Kabupaten Blitar atau Pengurus Partai Demokrat Kabupaten Blitar yang memasang gambar Anies Baswedan bersama AHY, ataupun di rumah nya di pasang stiker Anies Baswedan untuk segera dilepas.

“Banyak yang sudah melakukan, kita mulai mencopot tadi malam usai Magrib kita instruksikan kepada seluruh Kader, Pengurus dan Bacaleg,” kata Edi Masna.

“InsyaAllah hari ini sudah tidak ada lagi gambar Anies Baswedan baik yang di Pengurus maupun yang dipasang Bacaleg kita sudah copot semuanya, itu bentuk komitmen kami pada DPP, kita tegak lurus pada AHY dan apapun yang dilakukan oleh DPP insyaAllah itulah yang terbaik,” tegas Edi Masna.

Edi Masna katakan, bahwa pihaknya tidak dalam menilai seorang Muhaimin Iskandar dari PKB karena itu adalah hak politik, yang pihaknya nilai adalah tindakan dan perbuatan seorang Capres Anies Baswedan pengkhianat dari Koalisi Perubahan.

“Dan ini adalah reaksi spontan kita, tidak ada instruksi dari DPP, reaksi kami, kekecewaan kami kepada seorang pengkhianat, seorang pecundang perubahan yaitu Anies Baswedan,” tegas Edi Masna.

“Untuk langkah selanjutnya kita tunggu instruksi dari SBY atau Ketum AHY, saat kita sedang zoom bersama Bapak SBY dan belum selesai, kita tunggu instruksi langkah selanjutnya kita gabung kepada koalisi siapa dan mendukung capres siapa kita masih menunggu,” pungkas Edi Masna Nurochman Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Blitar.

Pewarta : NoviĀ 

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button