Kepala BPKAD Kota Bengkulu Ikuti FGD Antisipasi Geng Motor
Bengkulu,mitratoday.com – Dalam upaya menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif di Provinsi Bengkulu, Kepolisian Daerah (Polda) Bengkulu mengadakan Focus Group Discussion (FGD) bertema “Upaya Penanggulangan Maraknya Geng Motor dan Kenakalan Remaja pada Lingkungan Sekolah”. Kegiatan ini dilaksanakan di Ballroom Hotel Mercure, Selasa (29/10).
Acara tersebut dihadiri berbagai tokoh penting, di antaranya Kapolda Bengkulu Irjen Pol Anwar, S.I.K., M.Si., Plt Gubernur Bengkulu Rosjonsyah, serta perwakilan dari berbagai instansi termasuk Pj Wali Kota Bengkulu yang diwakili Plt Asisten I I Made Ardana. Selain itu, turut hadir Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Bengkulu sebagai bagian dari upaya pemerintah daerah untuk mendukung langkah preventif terhadap maraknya geng motor.
Kolaborasi Lintas Instansi
FGD ini merupakan inisiatif Direktorat Bimmas Polda Bengkulu yang bertujuan untuk memperkuat sinergi lintas instansi dan stakeholder, termasuk pihak sekolah, tokoh masyarakat, dan aparat pemerintahan. Kepala BPKAD Kota Bengkulu, sebagai perwakilan dari unsur pemerintah daerah, turut memberikan dukungan terhadap langkah strategis yang dirancang dalam forum tersebut.
Kapolda Bengkulu, Irjen Pol Anwar, menekankan bahwa keberadaan geng motor tidak hanya meresahkan, tetapi juga dapat memicu berbagai tindakan kriminal yang merugikan masyarakat. Ia mengajak semua pihak, mulai dari keluarga hingga instansi pemerintah, untuk mengambil langkah nyata dalam mengatasi fenomena tersebut.
Kepala BPKAD Kota Bengkulu Yudi Susanda menyampaikan bahwa fenomena kenakalan remaja seperti geng motor membutuhkan pendekatan yang holistik. Selain penegakan hukum, dibutuhkan dukungan anggaran untuk program pembinaan remaja, peningkatan fasilitas pendidikan, serta kampanye sosial yang mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga lingkungan aman dan kondusif.
“Kami mendukung penuh inisiatif ini. Pemerintah daerah siap memberikan kontribusi, baik dalam bentuk kebijakan maupun dukungan sumber daya, untuk mendukung terciptanya lingkungan yang lebih aman bagi generasi muda,” ungkap Kepala BPKAD.
Sinergi Demi Masa Depan
Forum ini menjadi ajang diskusi mendalam terkait solusi, termasuk penguatan peran sekolah dan keluarga dalam membina karakter remaja, serta pengawasan lebih intensif terhadap kegiatan yang berpotensi memicu kenakalan remaja.
Diharapkan, langkah ini dapat menjadi tonggak awal untuk menciptakan lingkungan yang lebih kondusif di Kota Bengkulu dan sekitarnya. Dengan sinergi antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat, keamanan serta ketertiban sosial diharapkan dapat terus terjaga.(Adv).