Malang,mitratoday.com – Gebyar Seni Budaya UMKM dan Pasar Tempo Doeloe yang diadakan oleh karang taruna Gemasaka (Gerakan Pemuda Desa Karangwidoro) yang didukung oleh Pemerintah Desa Karangwidoro mulai 22 September – 1 Oktober 2023 di Lapangan TKD Karangwidoro, Desa Karangwidoro, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, sukses menggerakkan UMKM lokal.
Kegiatan gebyar seni UMKM dan pasar tempo Doeloe ini berkolaborasi dengan berbagai pihak. Antara lain, Pemuda Pancasila PAC Kecamatan Dau yang mensuport keamanan.
Kepala Desa Karangwidoro Kasmariadi mengatakan bahwa kegiatan ini murni di adakan oleh pemuda pemudi karang taruna Desa Karangwidoro yang bertujuan untuk mengembangkan UMKM lokal.
“Kegiatan ini adalah kegiatan teman-teman Gemasaka yang dilaksanakan mulai tanggal 22 kemarin dan terakhir hari ini. Kegiatan ini adalah untuk mengangkat UMKM Karangwidoro.” ujar Kasmariadi, Minggu (01/10/2023).
Kepala Desa menjelaskan bahwa karang taruna Gemasaka sendiri baru didirikan pada July 2023 dan diharapkan bisa mengangkat kreativitas pemuda pemudi Desa Karangwidoro.
“Harapannya dengan jiwa muda karang taruna Gemasaka bisa terus membuat kegiatan yang membuat maju UMKM. Pesan saya kepada karang taruna Gemasaka, karang taruna harus bergeliat, mengangkat Karangwidoro yang lebih maju. Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dan membantu kegiatan ini sehingga bisa terlaksana.” pungkas Kasmariadi.
Sementara itu ditempat berbeda, Ketua Panitia Supendi Anwar menyebutkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengangkat perekonomian warga dan juga membantu keberadaan UMKM lokal yang semakin terancam dengan keberadaan online shop.
“Kegiatan Pasar Tempo Doeloe dan Bazar UMKM ini adalah untuk mengangkat UMKM sekitar, agar UMKM bisa berkembang, karena seiring berjalannya waktu UMKM tergerus oleh keberadaan online shop.” ucap Supendi.
Supendi yang juga ketua karang taruna Gemasaka berharap agar kegiatan-kegiatan seperti ini bisa rutin digelar.
“Semoga bisa menjadi agenda tahunan yang bisa meningkatkan UMKM dan kedua kita meningkatkan untuk promosi dan membranding desa juga, yang ketiga ingin agar UMKM bisa berkembang dan mempunyai market sendiri.” tukasnya.
Gebyar seni budaya UMKM dan Pasar Tempo Doeloe Desa Karangwidoro di ikuti oleh 60 stan. UMKM lokal 30 stan dan 30 stan milik Event Organizer (EO). Berbagai hiburan ditampilkan mulai kesenian bantengan, budaya lokal, orkes dangdut dan live music.
Hingga menjelang penutupan nanti malam yang rencananya ditutup oleh Bupati Malang HM Sanusi, terlihat lapak dan stan milik UMKM masih ramai di datangi oleh pengunjung.
Pewarta : Aril