DaerahHeadlineSulawesiSumatera Utara

Kejari Tomohon Usut Dugaan Korupsi di PD Pasar

Sulawesi Utara, Mitratoday.com – Korps Baju Cokelat Kejaksaan Negeri Kota Tomohon bersama Tim TP4D, menunjukan keprofesionalisnya dalam menangani pelbagai kasus dugaan penyimpangan yang terjadi di perusahan daerah Pasar sehingga mengakibatkan kerugian keuangan negara ratusan juta rupiah.

Dari sumber terpercaya media ini menyebutkan bahwasanya terkait dugaan penyimpangan keuangan yang mengakibatkan kerugian keuangan pihak kejaksaan negeri Tomohon harus transparan dan terbuka terhadap publik.

Kepala kejaksaan negeri (kejari) Muhammad HK.Noor SH MH melalui kepala seksi itelijen selasa, (19/9/2017) mengungkapkan benar saat ini sementara pemeriksaan saksi dari pihak PD Pasar, namun kami belum dapat menyebut siapa siapa yang diperiksa, nanti akan ada konferensi pers.” Terangnya

Diketahui sebelumnya Ketua LSM LAKP2N Kota Tomohon Danny Tukar, dN ketua TCW Steven Lalawi kepada media ini menuturkan predikat kejari saat ini disorot, pasalnya telah mendapat reward kejari terbaik sulut. Lanjutnya oleh sebab itu korps baju coelat harus menunjukan ketrasparannya kepada publik terkait kasus kasus yang ditangani ,jangan sampai sebatas pemeriksaan setelah itu lenyap ditelan bumi.

“Masyarakat sisa pintar, beberapa kasus yang mendera beberapa dinas yang tak kunjung selesai, kami himbau pihak kejaksaan untuk usut tuntas duafa penyimpangan maupun dugaan korupsi, jika terbukti menyalahi aturan.”

Kepercayaan publik terhadap korps baju cokelat menjadi tantangan salah satunya dugaan penyimpangan di PD Pasar, kami berharap pihak kejaksaan melakukan yang terbaik menuju masyarakat yang sejahtera.

Terpisah Dirut PD Pasar James Rotikan melalui Badan Pengawas saat ditemui menuturkan benar saat ini pihak kejaksaan sementara melakukan pemeriksaan sebatas saksi, terkait adanya dugaan penyimpangan dana di PD Pasar Tomohon.

“Iya kejari saat ini sementara melakukan pemeriksaan, namun kami belum bisa mengomentari banyak, karena masih ada pemeriksaan berikut.” Ujarnya

Laporan : Iskandar dan Tim

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button