Blitar,mitratoday.com-Persediaan oksigen Rumah Sakit Umum Darurat Ngudi Waluyo Wlingi yang semakin menipis membuat Direktur merasa kesulitan dan pusing bagaimana caranya agar oksigen secepatnya tersedia,untuk pasien-pasien yang dirawat.
Menurut Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Blitar, Bangkit Sormin SH,MH, Direktur RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Blitar menelpon mengeluhkan ketersediaan oksigen yang menipis, bahwa pihak RSUD memohon bantuan.
“Kami langsung menyatakan ketersediaan dan dengan kerjasama Polri kita siapkan mobil untuk mengangkut tabung oksigen.” Kata Kejari dengan sigap.
Selain itu, Bangkit menyampaikan bahwa dalam masa PPKM Darurat ini pihaknya turut memberi dukungan bantuan kepada Pemerintah Daerah dalam bentuk membantu pengiriman Tabung Oksigen.
“Dukungan berupa bantuan angkutan dalam mengirim 300 tabung oksigen dari Pabrik di wilayah Pasuruan ke RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Blitar,”ujar Bangkit Sormin.
“Kita bekerjasama dengan TNI Polri dan Pemerintah Daerah dalam pengangkutan tabung alat bantu pernapasan berupa 300 tabung oksigen dari Pabrik ke RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Blitar. Ini adalah bentuk dukungan dari jajaran Kejaksaan Negeri Blitar dalam pelaksanaan PPKM Darurat,”jelas Bangkit Sormin.
Beliau menjelaskan bahwa di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Blitar Oksigennya sudah sangat menipis, mengingat alat tersebut sangatlah penting untuk meningkatkan daya pernafasan terutama bagi pasien yang terpapar Virus Covid – 19 yang di rawat di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Blitar.
“Tabung oksigen ini sangat penting untuk alat bantu pernafasan, jika sampai RS kehabisan tentu pasien sangat menderita dan terganggu pernafasannya. Bisa-bisa tidak tertolong lagi,”ungkap Bangkit Sormin.
Sehingga pihaknya dari jajaran Kejaksaan Negeri Blitar dengan menggunakan mobil tahanan bersama truk Polri mengangkut tabung oksigen dari Pabrik ke RS.
“Paling tidak, ini mencukupi Persediaan Oksigen di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Blitar 4 hari ke depan,”ucap Kajari.
Dalam kegiatan pengiriman ke RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Blitar, pihaknya bersama Tim Adhyaksa KN Blitar sebanyak 10 orang personil mengirim dan menurunkan langsung ke gudang yang ada di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Blitar pada malam hari. Namun dengan mentaati protokol kesehatan yang ketat.