Blitar,mitratoday.com – Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Blitar menggelar perkenalan dengan awak media dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) se- Blitar Raya. Selasa (20/08/24) siang.
Dalam sambutan perkenalannya Kajari Kabupaten Blitar M. Yunus SH. MH. menyampaikan salam kenal kepada semua awak media dan LSM se- Blitar yang hadir dalam acara tersebut.
“Kejaksaan Kabupaten Blitar ini memang ibarat masih seumur jagung. Berdirinya baru satu setengah bulan, kami membuka pintu selebar-lebarnya bagi para rekan media dan LSM di Blitar ini, untuk berkunjung memberikan laporan maupun informasi, maupun hanya sekedar ngobrol ngopi, senyampang memang tidak berbenturan dengan acara kejaksaan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Kajari Kabupaten Blitar mengatakan, kita sejak sebelum dinas di Kabupaten Blitar ini, memang selalu bersinergi dengan para kontrol sosial baik itu awak media maupun LSM.
“Dan kami di Kabupaten Blitar yang masih baru dan dengan keterbatasan personil, mengharapkan support dan dukungan dari para rekan awak media dan LSM di Blitar untuk semaksimal mungkin melakukan tugas Adiyaksa ini dengan sebaik-baiknya, sehingga tercipta kondusifitas hukum yang baik di Kabupaten Blitar.
Banyak program pembinaan yang nantinya akan diantaranya, Jaksa masuk sekolah, Jaksa Jaga desa dan program pembinaan lainnya,” tuturnya.
Selebihnya, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Blitar M. Yunus juga memperkenalkan personil di jajaran nya mulai dari Kasi Intel, Kasi Pidsus dan Kasi lainya.
Dan pada kesempatan itu, para awak media dan LSM secara bergiliran diberikan kesempatan untuk mengucapakan perkenalan dalam kesan dan pesan mereka.
Salah satunya adalah Ketua Umum Organisasi Masyarakat (Ormas) Rakyat Djelata (RaDja) Tugas Naggolo Yudo Dili Prasetiono.
Pria yang akrab disapa Bagas ini mengucapkan selamat datang kepada Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Blitar.
Bagas juga berharap, ada pembinaan dari pihak Kejaksaan Negeri Blitar untuk mendidik, membina dan mengajarkan hal yang positif bagi para kepala desa.
“Karena apa, kepala desa ini berangkat dari berbagai basic. Sehingga perlu dipahami, dan bila ada yang perlu diingatkan karena ketidaktahuan dan kurangnya pemahaman kami, yang masih butuh bimbingan dan pembinaan yang baik, terutama yang bersinggungan dengan masalah hukum,” pintanya.
Sedangkan perwakilan LSM yang lain, yakni daei Ketua KRPK M. Trijanto maupun Ketua Gerakan pembaharuan Indonesia (GPI) Jaka Prasetya memberikan kritik sarannya.
Hampir senada mereka mengatakan, bahwa Blitar ini sangat sempit, sehingga dibutuhkan kehati-hatian dan kejelian dalam melakukan langkah hukum.
“Dengan harapan, akan tercipta situasi hukum yang baik dan berkeadilan. Selain itu kami juga berharap, untuk Kejaksaan negeri Blitar untuk mengungkap berbagai dugaan tindak pidana korupsi lebih sigap dan lebih konsekuen, sehingga bisa mewujudkan Kabupaten Blitar yang bersih dari korupsi dan semakin lebih baik,” ungkapnya.
Sementara itu, perwakilan dari media melalui Ketua Pijar Sutrisno, dan perwakilan media lainnya seperti Suliani (beritatrends) dan Sutarto (pelitaekpres.com) menyampaikan, media itu adalah rekan, partner yang bisa diajak bersinergi untuk sama-sama membangun Blitar ini kearah yang lebih baik.
“Jadi tidak ada yang harus dihindari, kami ini butuh dirangkul untuk bersinergi dengan aparat penegak hukum salah satunya Kejaksaan Negeri Kabupaten Blitar,” pungkasnya.
Pewarta : NoviĀ