Tangerang,Mitratoday.com–Pandemic covid 19 telah melulu lantakkan perekonomian masyarakat, serta sudah menghambat program-program pembangunan yang di siapkan pemerintah, baik pemerintah pusat, Provinsi, kabupaten/kota maupun program pembangunan desa.
Dimasa Pasca Pandemi ini Pemerintah Desa sekabupaten Tangerang sudah melaksanakan musyawarah Desa guna melanjutkan program pembangunan desa yang tertunda akibat wabah covid-19.
Seperti halnya desa Mekar Jaya kecamatan Sepatan, M Gozali selaku Kepala desa sudah melaksanakan Musdes dengan semua jajarannya guna melanjutkan program program pembangunan serta pemulihan ekonomi masyarakat desa.
M Gozali kades Mekar Jaya saat di temui awak media di kantornya mengatakan, Dirinya saat ini sedang menyiapkan program program desa yang sempat tertunda akibat adanya wabah virus corona.
“Kami bersama Jajaran aparatur desa mekar jaya sedang mempersiapkan program desa, baik program pembangunan infrastruktur maupun program penguatan ekonomi masyarakat yang sempat tertuda akibat pandemi covid-19,”Katanya, Senin (26/10).
Covid-19 telah meluluh lantakkan perekonomian masyarakat, seperti banyaknya karyawan yang di PHK sehingga banyak warga yang menganggur. Perdagangan melemah akibat daya beli masyarakat berkurang dan lain lain.
Di masa pasca pandemic ini kades mekar jaya sedang menyiapkan program unggulan yang bersumber dari dana desa tahun depan guna memperkuat perekonomian masyarakat.
“Guna memperkuat perekonomian masyarakat desa mekar jaya, di masa pasca pandemic ini telah menyiapkan program unggulan ekonomi kerakyatan seperti Bumdes, UMKM dan inovasi desa untuk pengembangan pariwisata lokal. Semua program tersebut sudah kami anggarkan di program dana desa tahun anggaran 2021,” jelas Ali.
Untuk menindak lanjut programnya, pemdes mekar jaya telah membawa hasil musdes ke pramusrenbang kecamatan sepatan guna di tindak lanjuti ke musrenbang tingkat kecamatan dan musrenbang tingkat yang lebih tinggi.
“Hasil Musdes, kami sudah naikan ke pra musrenbang kecamatan sepatan, setelah itu kami akan tindak lanjut ke musrenbang tingkat kecamatan dan musrenbang tingkat kabupaten dan lain lain,” Pungkasnya .
MIa berharap di anggaran tahun 2021 tidak ada perubahan anggaran, jangan seperti tahun anggaran 2020. Karena ada covid 19 anggaran di fokus ke penanganan.
“Adanya vaksin covid-19 yang telah di siapkan pemerintah, mudah-mudahan dapat menangani virus corona dan tidak adanya perubahan anggaran dana desa di tahun 2021,” tutup kades.