Malang,mitratoday.com – Para pelajar berprestasi yang berasal dari keluarga dhuafa di Kabupaten Malang yang ingin kuliah, kini bisa sedikit bernafas lega.
Pasalnya, Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Malang telah memprogramkan beasiswa bagi pelajar berprestasi yang ingin melanjutkan studi sebagai mahasiswa.
Ketua Baznas Kabupaten Malang, KH Drs Khoirul Hafidz Fanani menjelaskan jika program pemberian beasiswa kuliah tersebut sudah dilakukan sejak tahun 2021 silam
“Ini merupakan salah satu di antara sekian program yang dilaksanakan Baznas Kabupaten Malang.” Kata Khoirul.
Tercatat di tahun 2021 silam pihaknya mendanai melalui program beasiswa tersebut kepada 42 mahasiswa yang tengah menjalani kuliah di tiga akademi. Yakni Universitas Raden Rahmad Kepanjen, Institut Al Qolam dan STIE Al-Rifaie Gondanglegi.
“Kita biayai dari awal kuliah hingga lulus kuliah,” ujar Khoirul Hafidz Fanani ditemui Mitratoday.com Jumat (11/2/2022).
Khoirul Hafidz Fanani menambahkan, selain program beasiswa Baznas juga tetap melanjutkan program-program sebelumnya.
“Di antaranya Bedah Rumah warga miskin. Tercatat di tahun 2021 kita berhasil melakukan program bedah rumah tak layak huni sejumlah 502 RTLH.” Tandasnya.
Target yang sama, terang pengasuh Pondok Pesantren di Tajinan ini juga dilakukan di tahun 2022, yakni sejumlah 502 RTLH untuk dibedah. Tidak cukup di situ saja, Baznas Kabupaten Malang juga memberikan bantuan alat usaha seperti rombong dan alat lainnya.
“Terbaru, kita bakal memberikan 11 kursi roda kepada 11 kaum difabel di Kabupaten Malang.” Tuturnya.
Lantas soal bantuan dimasa pandemi Covid bagaimana peran Baznas, Hafidz menerangkan jika sejak awal pandemi Covid 2020 lalu pihaknya terus mendistribusikan bantuan kepada warga terdampak pandemi.
“Seperti bantuan 500 paket sembako yang didistribusikan kepada sekitar 478 warga terdampak pandemi di 4 kecamatan, di antaranya Lawang, Singosari, Pakis dan Dau melalui BPBD Kabupaten Malang.” Tandasnya.
Lantas apa konsep di tahun 2022, Hafidz menjelaskan akan tetap menjalankan program Baznas sebagai bagian dari lembaga pemerintah non struktural.
“Harapannya himpunan 2,5 persen zakat ASN Pemkab Malang terus meningkat agar dapat disalurkan dan bermanfaat bagi kaum fakir miskin. Kan ini juga membantu upaya Pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan,” pungkas Khoirul Hafidz Fanani.
Pewarta : Sigit