Malang,mitratoday.com – Setelah melewati perjalanan panjang, pembangunan Jembatan Pelangi desa Srigonco Bantur dinyatakan rampung dan telah diresmikan Gubenur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa pada Kamis siang (7/4/2022).
Tidak hanya jembatan yang diresmikan, keberuntungan lainnya juga diperoleh Kabupaten Malang dengan dijadikannya status akses jalan dari Gondanglegi ke Jalur Lingkar Selatan menjadi jalan nasional.
Hal ini diterangkan Kepala Dinas PU Binamarga Kabupaten Malang, Ir Romdhoni disela-sela peresmian Jembatan Pelangi desa Srigonco Kecamatan Bantur.
Romdhoni menjelaskan Pembangunan jembatan Pelangi tersebut menelan anggaran sebesar Rp 24,7 miliar dan membutuhkan waktu sekitar empat tahun sejak tahun 2019 silam.
“Rp 24,7 miliar itu diluar anggaran pembebasan lahanny,a ya termasuk kita gunakan lahan milik perhutani ditambah bantuan konstruksi dari Kementerian PUPR senilai Rp 4,8 Miliar,” kata Romdhoni.
Dengan diresmikannya jembatan Pelangi tersebut, lanjut Romdhoni mengawali titik ekstrim jalur ke JLS ke Malang dan rencana exit tol di Kepanjen.
“Pemerintah sendiri sudah menetapkan bahwa akses tersebut menjadi koridor penting. Sehingga memerlukan adanya peningkatan jalan yang bisa menampung kapasitas kendaraan yang melintas bisa menuju akses JLS.” Jelasnya.
Bak gayung bersambut, pendapat yang sama juga disampaikan oleh pemerintah pusat memandang pentingnya koridor tersebut. “Makanya dari Gondanglegi ke JLS statusnya menjadi jalan Nasional, artinya pembangunan jalan akan diambil alih Pemerintah Pusat,” terang Romdhoni.
Rondhoni menargetkan di tahun 2022 ini sudah masuk di perencanaan teknis sehingga di tahun 2023 mendatang sudah mulai tahap pembangunan jalan.
“Perhatian Pemerintah Pusat terhadap Kabupaten Malang sangat besar. Terbukti banyak proyek skala nasional, seperti KSPN Bromo Tengger Semeru, Tol Malang – Pandaan tembus ke Kepanjen hingga Tulungagung, Pansela, dan Bandara Abdulrahman Saleh.” Paparnya.
Menurutnya hal itu menjadi bukti bahwa sinergitas yang terbangun antara Pemkab Malang dan Pemerintah Pusat sangat erat.
“Dengan beralihnya menjadi jalan nasional, otomatis akses menuju JLS dari Gondanglegi akan dilebarkan sesuai standart dari Pemerintah Pusat, pelebaran jalan tersebut sekitar 7 meter.” Tutupnya.
Pewarta : Sigit
