BengkuluDaerahHeadline

Jembatan Belly ambles, Akses lalu lintas dua desa terputus total

Bengkulu Utara | mitratoday.com – Jembatan Belly di Desa Wono Harjo Kecamatan Giri Mulya Kabupaten Bengkulu Utara pada Jumat pagi sekitar pukul 08:15 WIB mendadak tidak dapat dilintasi. Pasalnya, pangkal jembatan serta permukaan jalan ambles sedalam 4 meter dengan lebar 8 meter serta panjang 7 meter.
Akibatnya akses dua desa yakni Wono Harjo dan Suka Makmur dan sebaliknya terputus total. Jembatan jenis belly yang dibangun pada tahun 1982 merupakan akses penghubung antar desa di kecamatan tersebut dinilai oleh warga setempat sudah tidak layak lagi di zaman seperti sekarang.
“Selain ambles jembatan itu memang sudah selayaknya diganti, sebab sudah tidak zamannya lagi jembatan seperti itu. Kita berharap pihak pmerintah segera mengambil langkah agar akses warga setempat bisa pulih kembali,” tutur warga, Rahmad, Jumat.
Kejadian pagi itu dibenarkan oleh pihak Kepolisian setempat. Kapolres BU AKBP Andhika Vishnu SIk melalui Kapolsek Giri Mulya, Ipda M Trisaldi Siregar SH mengatakan, kejadian serupa pernah terjadi pada tahun 2010 silam.
“Permukaan jalan beserta sebagian pangkal jembatan ambles cukup dalam, akibatnya kendaraan atau pejalan kaki tidak dapat lagi melintasi. Kerugian hanya berupa materi, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut,” tutur Kapolsek.(Mukhlis. E)
Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button