Asahan,mitratoday.com – Kenaikan harga sejumlah bahan pokok di beberapa pasar tradisional menjelang lebaran di Kabupaten Asahan dinilai masih dalam batas kewajaran.
Hal itu disampaikan Bupati Asahan melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Drs Muhilli Lubis usai melakukan pemantauan harga di beberapa pasar tradisional di Kota Kisaran, Selasa (26/04/2022).
“Seperti pada tahun – tahun sebelumnya, menjelang lebaran dipastikan terjadi kenaikan harga bahan disebabkan adanya lonjakan permintaan masyarakat. Sehingga Pemerintah bersama – sama instansi terkait melakukan pengecekan harga dan ketersediaan bahan pokok.” Kata Muhilli.
Menurut Muhilli, bila dibandingkan dengan periode yang sama jelang lebaran sebelum pandemi Covid – 19, ternyata masih lebih tinggi dibadingkan sebelum pandemi dulu. Contohnya seperti cabai rawit pada waktu sebelum pandemi harganya berada dikisaran Rp 60 ribu per kilogram, namun saat ini harganya cuma sekitar Rp 28 ribu per kilogram.
“Dari hasil pemantauan yang dilakukan hari ini di pajak Kartini, gudang Bulog dan kilang padi Petani diperoleh secara langsung perkembangan harga dan ketersediaan bahan pokok di Kabupaten Asahan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah/2022 M masih tergolong aman,” ujar Asisten Perekonomian dan Pembangunan tersebut.
Adapun harga bahan pokok di sejumlah pasar tradisional seperti beras premium Rp 13.000/Kg, gula lasir Rp 14.000/Kg, minyak goreng curah Rp 15.500/Kg, daging ayam broiler Rp 29.000/Kg, dan daging sapi Rp 130.000/Kg.
Sementara mengenai ketersediaan beras, Pimpinan Cabang Bulog Kisaran Ramijon Purba menjelaskan bahwa stok beras di gudang Bulog Kisaran masih sangat aman sampai lebaran nanti. Karena cadangan beras Pemerintah (CBP) masih ada sebanyak 730 ton, beras komersil 40 ton dan gula pasir 15 ton.
Pewarta : Syahroel