Jelang Idul Fitri, Dewan Minta Masyarakat Tak Susah Dapatkan Pasokan LPG 3 Kilogram
Bengkulu Selatan,mitratoday.com – Sulit dan susahnya mendapatkan gas elpiji 3 kilogram, akhirnya menyita perhatian Ketua Komisi II DPRD Bengkulu Selatan, Holman.
Bahkan, Holman meminta agar Aparat Penegak Hukum (APH) segera menindak oknum Sub Agen yang nakal, atau melebihi dari harga yang sudah ditentukan.
“APH tentu segera mengambil tindakan kepada oknum yang nakal memanfaatkan situasi sulit ini, yang menjual melebihi HET. Karena jika sudah dilakukan penindakan, bisa itu sebagai pelajaran bagi yang lain,” kata Ketua Komisi II DPRD Bengkulu Selatan.
Secepatnya, DPRD Bengkulu Selatan segera mencari solusi kelangkahan gas LPG 3 kilogram dengan cara duduk bersama mencari solusi mengatasinya.
“Memang sudah saya dengar. Dan sudah ada juga beberapa masyarakat yang melaporkan kelangkahan secara lisan. Secepatnya kita akan duduk bersama cari pokok permasalahan dan juga mencari solusi agar masyarakat tidak kesusahan mendapatkan gas melon,” ungkap Holman.
Sementara, Ketua Komisi II juga meminta para Sub Agen untuk melakukan penjualan yang benar-benar tepat sasaran.
Seperti menjual memang betul di daerah izin yang dikeluarkan, dan memang memberikan gas LPG kepada yang tepat menerima.
“Sudah sering di dengar, penyebab langkah gas melon. Adanya pangkalam atau sub agen yang menjual diluar izin wilayah. Seperti izin di Kecamatan Kota Manna, menjual di Kecamatan Pasar Manna. Dan yang terakhir memberikan atau menjual kepada masyarakat yang ekonominya ke atas. Padahal, sudah ada label gas melon untuk rakyat miskin,” tegas Holman.
Dari pantauan dilapangan, harga jual melebihi HET terjadi pada warung-warung yang membeli kepada Sub Agen dan kembali dijual untuk menerima keuntungan.
Sementara, kelangkaan LPG 3 Kilogram tentunya tidak hanya di Bengkulu Selatan. Tetapi menyeluruh Kabupaten dan Kota di Provinsi Bengkulu. (Adv/JN)