Dumai,mitratoday.com – Kondisi Jalan Bambu Lubukgaung kian memprihatinkan. Padahal, ruas jalan urat nadi perekonomian masyarakat setempat.
Menurut pemuka masyarakat setempat, Handoyo kepada wartawan kerusakan Jalan Bambu terparah tepat di depan SDN 008 Lubukgaung.
“Selain kondisinya banyak lubang, jika musim hujan sangat sulit dilalui. Alhasil, petani terpaksa melangsir sawit dengan motor karena mobil tak bisa lewat,” ujarnya.
Disamping itu, masyarakat yang hendak membangun rumah jadi terkendala karena mobil material tak berani lewat Jalan Bambu tersebut.
“Bagaimana mobil hendak lewat di Jalan Bambu ini, sedangkan sepeda motor saja sering terbalik,” keluh Handoyo, Rabu (10/07/24).
Menurut Handoyo, kerusakan Jalan Bambu tersebut sudah sangat lama. Bahkan, orang nomor satu Dumai, Wako Paisal pernah meninjau langsung ke lokasi.
Lebih lanjut dipaparkan Handoyo, dampak rusaknya Jalan Bambu tersebut, sekitar 80 persen masyarakat RT 018 Lubukgaung terpaksa melangsir sawit dengan sepeda motor. Oleh karena mobil tak berani menempuh jalan rusak.
“Selain pernah ditinjau Pak Wali (Wako Paisal), kami juga sering melaporkan pada Pak RT. Hanya saja, hingga kini belum ada realisasi perbaikan jalan,” bebernya.
Hal yang sama juga dikeluhkan Guntur Hardiansyah, warga sekitar. Karyawan swasta itu mengaku jika hujan turun, alhasil Jalan Bambu depan SDN 008 Lubukgaung Dumai tak bisa dilewati.
“Setahu saya kondisi Jalan Bambu depan SDN 008 ini sangat lama rusak. Kalau musim hujan tak berani lewat, khawatir tergelincir,” imbuhnya.
Pewarta : E.Manalu
