Istana Mungil Hermanto Tumbang Termakan Usia
Lampung Tengah,Mitratoday.com-Miris, Luput dari perhatian. Rumah Hermanto (45) warga dusun 2 Kampung Karang Jawa, Kecamatan Anak Ratu Aji Kabupaten rubuh tengah malam.
Meski hanya diterpa angin sepoi-sepoi istana mungil milik Hermanto harus tumbang dimakan usia Kamis malam (6/11/2019) lalu.
Hidup sebagai buruh serabutan memang bukan kehendak Hermanto, Tapi apa hendak dikata istana mungil 4×6 meter yang dibangun pada tahun 1984 lalu menyerah termakan usia.
Bukan tak punya keinginan seperti warga Kampung Karang Jawa lainnya yang bisa hidup berkecukupan. Tapi hasil kerja serabutan yang tidak menentu inilah untuk mencukupi kehidupan sehari-harinya bersama ibu tercinta Haminah.
“Untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari ya kerja serabutan. Rumah ini berdiri nya tahun 1984, dapat saya beli seharga 125 ribu kala itu,”kata Hermanto.
Menurut Hermanto Kamis malam (6/11) lalu memang ada angin agak kencang diduga karena kayu sudah tua dan lapuk rumah nya miring di perkirakan 70 Drajat.
“Kamis malam itu memang ada angin sedikit agak kencang. Karena masyarakat masih terfokus pada pemilihan Kepala Kampung, jadi saya di bantu keluarga bergegas memasang kayu penyangga untuk menahan supaya tidak roboh,”kisahnya.
Ditempat yang sama, Ismail salah satu keluarga saat ditemui media sangat menyayangkan lemahnya kepengawasan aparatur kampung yang melihat kejadian tersebut.
“Saya bisa maklumilah karena Kampung Karang Jawa Sedang melaksanakan pemilihan Kepala Kampung, Tapi mbok ya tega melihat warga rumah sudah mau roboh tapi tidak ada inisiatif untuk membantu,”tutur Ismail.
Ditanya bantuan, Ismail membenarkan kalau Herwanto hanya mendapatkan beras dari pemerintah.
“Kalau bantuan dari Pemkab Hermanto dapat beras. Untuk bedah rumah belum mas, untuk pengajuan saya dapat informasi sudah dari dulu. Tapi buktinya sampe sekarang belum dapat sampai sekarang,”pungkasnya.
Ismail berharap kepada pemerintah setempat supaya ada tindakan melihat ke bawah nasib seperti yang di alami Hermanto.
“Harapan saya bisa turun dan membantu masyarakat yang kurang mampu seperti Hermanto. Karena inilah warga yang tidak mampu,”tutupnya.
(San/is)
