![](/wp-content/uploads/2020/06/IMG_20200616_200752.jpg)
Penulis : Novian
Blitar,Mitratoday.com-Di masa Pandemi seperti ini banyak ibu-ibu hamil yang merasa kesulitan dalam melakukan pemeriksaan kondisi kehamilan mereka. Juga banyak yang bingung jika mau melahirkan,banyak yang bertanya-tanya dan tidak memahaminya.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Dr Kuspardani, Selasa (16/06/2020) seorang ibu yang sedang hamil di masa pandemi Virus Corona seperti ini, tetap harus melakukan pemeriksaan, mulai dari saat ibu tersebut pertama hamil dan seterusnya.
“Tetapi pada saat pandemi seperti ini di sarankan ibu hamil jangan terlalu sering melakukan pemeriksaan kesehatan difasilitas pelayanan kesehatan, karena kalau terlalu sering ke fasilitas pelayanan kesehatan kemungkinan ada orang-orang yang sakit.”Terangnya.
“Walaupun kami dari Dinas Kesehatan sudah melakukan pemisahan di tempat pelayanan kesehatan antara orang yang sakit, di layani di tempat lain tidak bercampur dengan pelayanan kesehatan orang yang sehat.”Tambahnya.
Sedangkan untuk proses melahirkannya, Kuspardani Kepala Dinas Kesehatan yang ramah ini menjelaskan, karena untuk menolong persalinan itu tidak bisa pysical distancing, harus bersetuhan antara petugas kesehatan dengan ibu yang bersalin. Untuk itu, ibu yang mau melahirkan harus di lakukan rafid test dahulu.
“Jika seandainya ibu yang melahirkan di Rafid test hasilnya positif maka tetap di tolong untuk proses kehamilannya tetapi petugas yang melakukan proses kehamilannya harus berpakaian lengkap dengan APD level tiga,setelah melahirkan ibu tersebut langsung di rujuk je Rumah Sakit Rujukan Covid -19 beserta bayinya.”Ujarnya.
Selanjutnya, Kuspardani Kepala Dinas yang bersuara kalem ini menyarankan kepada ibu hamil untuk mentaati protokol kesehatan dengan benar,yang paling baik dan paling penting adalah tetap tinggal di rumah jangan keluar rumah kalau tidak penting,yang keluar rumah yang muda-muda saja,ibu hamil di rumah saja ,dan jika periksa kesehatan ke pelayanan kesehatan jangan terlalu sering,tiga bulan sekali di awal awal kehamilan.
“Kemudian harus menjaga protokol kesehatan yang lain seperti sering-sering cuci tangan dengan sabun. Kalaupun keluar rumah harus memakai masker, selalu menjaga jarak dengan semua orang, jangan pergi ketempat-tempat yang ada kerumunan,kepasar itu harus di hindari.”elas Kuspardani menutup wawancaranya.