DaerahHeadlineTegal

Ikatan Penilik Indonesia (IPI) Wilayah Eks Karesidenan Pekalongan Diminta Selalu Jaga Citra Baik Penilik

Kota Tegal,mitratoday.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal melalui Kepala Bidang P2PNF, Drs Trismanto menyampaikan agar Penilik yang tergabung dalam Ikatan Penilik Indonesia (IPI) Wilayah Eks Karesidenan Pekalongan untuk selalu menjaga citra baik dari Penilik.

“Jaga citra penilik, jangan sampai citra Penilik tidak baik, IPI merupakan organisasi yang strategis bagi teman-teman. Harapan kami jangan sampai IPI di Jawa Tengah pudar, perjuangan teman-teman terdahulu mari kita lanjutkan,” ucap Trismanto.

Pertemuan yang digelar di Bins Café Mejasem juga membahas agenda persiapan HUT ke-18 IPI dan Reorganisasi dengan reshuffle terkait masa kepemimpinan Ketua IPI Periode 2020-2024, Aris Munandar, S. Pd yang purna tugas sebelum masa jabatan selesai kepada Solikhin, S. Pd sebagai Ketua IPI Eks Karesidenan Pekalongan, Rabu (28/8/2024) dan dihadiri semua perwakilan masing-masing kabupaten/kota di Eks Karesidenan Pekalongan
Solikhin, S. Pd yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua IPI periode 2020-2024 dan secara aklamasi terpilih menjadi Ketua.

Dalam sambutannya, sesaat setelah penyerahan tongkat estafet kepemimpinan, Aris Munandar menyampaikan terimakasih dan permohonan maaf manakala ada beberapa agenda dan aspirasi dari teman-teman penilik yang belum terakomodir.

“Di akhir masa jabatan, saya sampaikan rasa terimakasih dan permohonan maaf yang sebesar-besarnya, semoga dengan kepemimpinan yang baru IPI bisa lebih maju lagi, khususnya IPI Eks Karesidenan Pekalongan,” ucap Aris Munandar.

Sementara itu, Solikhin menyampaikan akan menyelesaikan program yang sudah menjadi visi misi di kepengurusan masa bakti 2020-2024 dan akan merangkul para penilik yang masih muda dengan menularkan pengalaman dan pengetahuannya terkait dunia Penilik.

Pewarta : Hartadi

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button