Hujan Lebat, Angin Kencang dan Longsor Porak-Porandakan Wilayah Jember
Penulis : Abdus Syukur
Editor : Redaksi
Jember,Mitratoday.com-Hujan deras disertai angin kencang dan tanah longsor melanda beberapa titik di wilayah Kabupaten Jember, Senin (9/12/2019) sore. Tercatat, bahwa 6 desa / kelurahan di 6 kecamatan terdampak akibat peristiwa tersebut. Sejumlah pohon tumbang merusak bangunan, menyebabkan akses jalan macet dari dua arah. Jaringan PLN dan Telkom putus tertimpa pohon. Selain itu, juga terjadi longsor di 1 titik.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, BPBD Kabupaten Jember, Heru Widagdo menjelaskan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 16.30 WIB hingga malam hari di beberapa wilayah Jember. Setelah mendapat laporan, tim BPBD yang dibantu relawan membagi beberapa tim kecil meluncur melakukan assessment kebencanaan dan penanganan.
“Totalnya, hingga saat ini terdapat 9 unit rumah rusak ringan dan 1 rusak sedang, 1 fasilitas kesehatan rusak ringan, 3 tempat usaha rusak ringan, 1 unit sekolah rusak ringan dan 1 orang korban menderita luka-luka. Jumlah itu berdasarkan laporan Pusdalops BPBD Kabupaten Jember,” jelasnya.
Dia juga merincikan, jumlah titik wilayah terdampak, 6 desa / kelurahan di 6 kecamatan, diantaranya; 1 unit rumah berpotensi longsor susulan dari longsor tahun 2018 di Kelurahan Slawu, Kecamatan Patrang, 1 pohon tumbang di Desa Dukuh Mencek, Kecamatan Sukorambi, 1 tempat usaha rusak ringan dan pohon tumbang menutup akses jalan raya Tanggul-Kencong.
Selain itu, 2 pohon tumbang menutup jalan, jaringan PLN dan Telkom putus tertimpa pohon di Desa Rambigundam, Kecamatan Sukorambi, 3 unit rumah rusak ringan, 1 rumah rusak sedang, 2 tempat usaha rusak ringan, 1 Puskesmas Pembantu (Pustu) rusak ringan, SD Antirogo 2 rusak ringan di Kelurahan Antirogo, Kecamatan Sumbersari, 6 rumah rusak ringan dan 1 korban luka ringan serta jaringan PLN putus di Kelurahan Tegalgede, Kecamatan Sumbersari.
Menurut Heru, hujan lebat di sejumlah wilayah Kabupaten Jember, sore hingga malam hari kemarin juga diikuti tiupan angin yang cukup kencang. Akibatnya, berdampak longsor dan pohon tumbang menghambat akses jalan lintasan masyarakat. Akhirnya tidak bisa melakukan perjalanan ke titik desa atau daerah lain di kabupaten ini.
“Proses penanganan dampak hujan deras disertai angin kencang dan tanah longsor terus dilanjutkan, antara lain dilakukan pembersihan jalan, pemotongan pohon-pohon tumbang, dan juga evakuasi. Penanganan ini dilakukan oleh petugas BPBD, instansi terkait, relawan dan masyarakat,” imbuhnya.
Sejumlah pimpinan dinas terkait seperti pekerjaan umum dan perumahan rakyat, BPBD, PLN dan para camat yang wilayahnya terdampak diinstruksikan melakukan pemantauan di lapangan termasuk melakukan evakuasi masyarakat jika dibutuhkan. Juga BPBD Jember memberikan bantuan kepada warga masyarakat yang terdampak bencana angin kencang dan longsor di Kabupaten Jember.
“Kami mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana angin kencang dan angin puting beliung yang bisa terjadi selama beberapa hari ke depan, sehingga dapat meminimalisir korban,” pungkasnya.