Blitar, Mitratoday.com – Cuaca ekstrem yang melanda di beberapa Wilayah Jawa Timur terutama di Kabupaten Blitar harus di waspadai .
Terbukti kemaren Kamis sekitar Pukul 15.00 Hujan di sertai Angin melanda beberapa wilayah di Kabupaten Blitar dan merusak beberapa rumah warga, Sekolah dan peternakan warga .
Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar Ivong Bettryanto mengatakan
” Hujan dan angin kencang kemaren berdampak kerusakan yang melanda empat Desa di Kecamatan Gandusari yaitu Desa Gandusari, Desa Sukosewu, Desa Sumberagung, dan Desa Kotes juga beberapa Desa di Kecamatan Garum dan Nglegok juga ikut terdampak.
” Yang terparah terjadi di Kecamatan Gandusari, ada sejumlah rumah warga yang rusak. Pada sekitar pukul 15.00 kita sudah mendapat laporan dan langsung meluncur ke lokasi,” ujar Ivong, Jumat (1/11/2024).
Hari ini kita bergerak melakukan upaya pembersihan. Dari hasil pendataan awal, peristiwa angin kencang mengakibatkan beberapa rumah warga rusak tertimpa pohon.
Atap SDN Sumberagung 2 juga rusak dihempas angin kencang. Pohon tumbang juga menutup akses jalan di timur kantor Desa Sumberagung. Selain itu, kandang kambing warga juga ikut ringsek tertimpa pohon tumbang.
“Pembersihan dampak bencana sudah kita lakukan, prioritasnya untuk pohon-pohon tumbang yang menimpa rumah warga. Lalu kita lakukan pendataan, dan kita berikan bantuan kedaruratan, sesuai kondisi di lapangan. Hari ini, kita lakukan pembersihan lanjutan,” jelasnya.
Ivong menambahkanAda satu korban akibat bencana ini yaitu Ibu Kasuh (78) warga Dusun Rejosari Desa Gandusari akibat rumahnya tertimpa pohon tumbang dan dirinya pun terkena bangunan rumah yang roboh akibatnya luka di kepala dan kakinya .
” Korban sudah di bawa ke RSUD Ngudi Waluyo , informasi dari Bu Direktur RSUD Ngudi Waluyo,kondisinya stabil ,semoga lekas pulih mas ,” tambahnya
BPBD pun bergerak cepat melakukan pembersihan pohon-pohon yang tumbang, terutama yang menimpa rumah warga dan menghalangi akses jalan.
Setelah itu, BPBD melakukan asesmen kerusakan dan memberikan bantuan berupa paket sembako, terpal, serta peralatan keluarga sesuai kebutuhan di titik-titik terdampak.
Ivong pun menghimbau pada seluruh warga di Kabupaten Blitar untuk meningkatkan kewaspadaan memasuki musim pancaroba. BPBD sudah memberikan himbauan peringatan cuaca ekstrem, agar warga lebih waspada.
“Kami himbau pada warga, sekiranya dirumahnya ada pohon yang rawan patah terkena angin, mungkin bisa rapihkan atau ditebang. Karena ini masuk musim pancaroba dan cuaca ekstrem sedang melanda Jawa Timur,” pungkas Ivong. ( Novi )