Maluku,Mitratoday.com-Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Ambon di bawah kepemimpinan Burhanudin Rumbou kembali turun kejalan, Senin (13/07/2020).
Burhanudin menyampaikan bahwa tidak hanya untuk berdemonstrasi semata ia turun kejalan. Namun ditengah-tengah penerapan PSBB kali ini Himpunan Mahasiswa Islam yang terlahir sebagai anak kandung bangsa kembali hadir dengan aksi yang bertajuk gerak HMI ditengah PSBB Wujudkan Ambon Aman dari Covid-19.
Menurut Ketua Umum HMI Cabang Ambon, Burhanudin Rumbouw menyampaiakn bahwa HMI tidak akan tinggal diam dalam perjuangannya untuk masyarakat. Sebab HMI yang merupakan organisasi tertua di Indonesia menunjukan kontribusinya untuk menjawab tantangan bangsa ditengah kondisi umat yang dilanda pandemi dengan melakukan berbagai kegiatan sosial, salah satunya sosialisasi tentang Protokol Kesehatan dan bagi-bagi masker gratis.
Ia menuturkan bahwa HMI Cabang Ambon menggelar kegiatan sosial dengan membagikan 1000 masker kepada masyarakat Kota Ambon dibeberapa lokasi keramaian, seperti di pasar Mardika. Kegiatan tersebut direncanakan akan terus berlanjut pada beberapa titik area pasar yang ada di Kota Ambon.
“Kegiatan ini bertujuan untuk menjawab keresahan masyarakat tentang pemerintah yang menghimbau masyarakat agar selalu menggunakan masker dan taat protokol kesehatan,”Ujarnya.
Melalui kegiatan tersebut, Pengurus Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Ambon berharap agar bisa terus dijalankan guna memutus mata rantai Covid-19 oleh berbagai element dilingkup Kota Ambon maupun provinsi Maluku.
“Sebab jika benar-benar kita komitmen untuk menyelamatkan masyarakat ditengah pandemi, mestinya kita juga harus melakukan berbagai kegiatan yang meyentuh langsung masyarakat. Salah satu contoh misalkan disaat masyarakat kesulitan untuk memperoleh masker karena langka dan mahal, pemerintah dan semua elemen harus hadir untuk memberikan solusi,”Tegasnya.
Selain itu pihaknya menegaskan bahwa HMI Cabang Ambon Di tengah-tengah PSBB saat ini akan terus berupaya untuk menjadi mitra dari semua kalangan guna memutus mata rantai Covid-19, dan lebih-lebihnya untuk terus berada pada independensi memperjuangkan kemaslahatan umat dari berbagai macam persoalan yang ada.(ET).