HIMASI Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pancasakti Tegal Gelar Forum Diskusi dan Workshop

Kota Tegal, mitratoday.com – Kamis 27 Februari 2025, Himpunan Mahasiswa Akuntansi (HIMASI) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Pancasakti (UPS) Tegal menyelenggarakan forum diskusi dan workshop dengan tema “Pemanfaatan Limbah Daur Ulang Menjadi Barang yang Bernilai Ekonomi di Kehidupan Mahasiswa”. Kegiatan ini berlangsung di Kampus 2 UPS Tegal dan dihadiri oleh Dekan FEB UPS Tegal, Dr. Dewi Indriasih, SE, MM, AK, CA, serta Wakil Dekan Bidang 3, Jaka Waskito, SE, M.Si.
Acara ini terselenggara atas kerja sama antara HIMASI dengan komunitas peduli lingkungan RUTELA Kota Tegal. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada mahasiswa tentang pentingnya pengelolaan limbah daur ulang dan bagaimana limbah tersebut dapat diolah menjadi produk bernilai ekonomi.
Dalam sambutannya, Dr. Dewi Indriasih menyampaikan apresiasi atas inisiatif HIMASI dalam mengadakan kegiatan ini. Beliau menekankan bahwa pemanfaatan limbah daur ulang merupakan langkah konkret dalam mendukung pembangunan berkelanjutan serta menciptakan peluang ekonomi bagi mahasiswa.
“Kegiatan ini tidak hanya memberikan wawasan baru, tetapi juga melatih kreativitas mahasiswa dalam menciptakan produk yang memiliki nilai jual. Kami berharap workshop ini mampu memotivasi mahasiswa untuk terus berinovasi dalam bidang ekonomi kreatif,” ujar Dr. Dewi Indriasih.
Sesi workshop dipandu oleh tim dari RUTELA Kota Tegal, yang memberikan pelatihan langsung mengenai teknik pengolahan limbah daur ulang seperti plastik dan kertas menjadi berbagai produk fungsional dan bernilai jual tinggi.
Ketua HIMASI, dalam kesempatan ini, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja HIMASI dalam mendukung kesadaran lingkungan sekaligus meningkatkan keterampilan wirausaha mahasiswa.
Kegiatan ini disambut antusias oleh para peserta yang aktif mengikuti diskusi dan praktik langsung dalam sesi workshop. Acara ditutup dengan pameran hasil karya mahasiswa dari limbah daur ulang yang telah diolah selama kegiatan berlangsung. (Hartadi)