Bengkulu,mitratoday.com – Pemilihan Kepala Daerah, baik itu Gubernur, Wali Kota/Bupati akan segera di gelar pada tahun 2024 ini. Tentu menjelang Pilkada, sudah banyak Tokoh dan figur mulai bermunculan akan mengikuti kontestasi politik di Pilkada mendatang.
Diantara banyaknya Politikus yang saat ini sunter di perbincangkan salah satunya yakni H. Helmi Hasan, SE juga ikut digadang-gadang ikut bertarung dalam kontestasi Pemilihan Gubernur Bengkulu di tahun 2024.
Selain dari H. Helmi Hasan, SE, ada juga nama H. Mohammad Saleh, SE sunter di perbincangkan. Apakah beliau akan bertarung sebagai Cagub atau bahkan akan berpasangan dengan Helmi Hasan.
Tentu keduanya bukan lagi politisi kaleng-kalen, seperti H. Helmi Hasan, SE pria kelahiran 29 November 1979 ini merupakan politisi dari Partai Amanat Nasional. Ia sukses menjabat Wali Kota Bengkulu periode 2013—2018 dan 2018—2023. Dan lebih menariknya lagi, Helmi merupakan adik dari Zulkifli Hasan yang saat ini menjabat sebagai Menteri Perdagangan RI.
Helmi Hasan sebagai anak bungsu dari enam bersaudara, dan ia bersekolah di SMA Jakarta Timur. Ia menyelesaikan kuliah ekonomi di Universitas Bengkulu, di mana ia terlibat dalam Himpunan Mahasiswa Islam, dan ia bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN) yang mana saat ini sebagai Ketua DPD Partai Amanat Nasional Provinsi Bengkulu.
Pada 2004, Hasan telah terpilih menjadi Anggota DPRD Kota Bengkulu. Di dalam PAN, ia menjadi sekretaris dewan provinsi pada tahun 2005, dan ketuanya pada tahun 2010. Ia kemudian terpilih menjadi anggota DPRD Provinsi Bengkulu setelah pemilihan legislatif 2009. Di DPRD provinsi, ia adalah seorang wakil ketua.
Pada 2012, Helmi Hasan mencalonkan diri dalam pemilihan wali kota Bengkulu dengan dukungan PAN, Golkar, Gerindra, PNBK dan Demokrat. Helmi Hasan memastikan pemilihan kembali setelah pemilihan kedua 2018 dan dilantik untuk masa jabatan kedua pada 24 September 2018.
H. Mohammad Saleh, SE
http://H. Mohammad Saleh, SE pria kelahiran 10 Juli 1966 ini merupakan politikus yang menjabat sebagai anggota DPR-RI periode 2019–2024. Ia mewakili daerah pemilihan Bengkulu. M Saleh merupakan kader Partai Golongan Karya, ia duduk di Komisi VIII. Sebelumnya, ia menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah dari Provinsi Bengkulu pada periode 2014-2019. Pada 11 Oktober 2016, Beliau terpilih menggantikan Irman Gusman menjadi Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia pada sisa masa jabatan 2016-2019.
Pendidikan S-1 ditempuhnya di Universitas Bengkulu. Beberapa organisasi yang pernah diikutinya yaitu Ketua BEM Universitas Bengkulu, Pendiri Yayasan Ta’awun. Selain sebagai Senator DPD RI, Mohammad Saleh merupakan seorang pengusaha.
Muhammad Saleh juga terpilih sebagai Ketua Ikatan Alumni (Ikal) Universitas Bengkulu periode 2016-2021. Senator asal Bengkulu ini juga dalam perjalanan kariernya di DPD, terpilih sebagai ketua Badan Kerjasama Parlemen (BKSP) dalam agenda pemilihan pimpinan alat kelengkapan di ruang rapat komite I DPD, Kamis (09/10/2014). Dipercaya sebagai ketua BKSP atau yang dulu lebih dikenal dengan Panitia Hubungan Antar Lembaga (PHAL), Muhammad Saleh berharap BKSP dapat menjalin kerjasama yang baik demi pengembangan kelembagaan secara internasional maupun nasional.
Dilihat dari perjalanan karier Politik keduanya, tentu dinilai layak dalam memimpin Provinsi Bengkulu pada periode mendatang. Karena berdasarkan isu yang berkembang, keduanya sudah menjalin komunikasi secara intens terkait Pembangunan Bengkulu kedepannya.
Ditengah kalangan masyarakat juga, atau bahasanya di tengah akar rumput, keduanya juga kerap menjadi perbincangan apakah akan maju sebagai Cagub dari Partai masing-masing atau justru berpasangan. Masyarakat tentu menanti jawaban dari keduanya.
Karena selain mereka berdua, Petahana tentu saat ini juga sudah mempersiapkan diri akan kembali mencalonkan diri sebagai Gubernur Bengkulu mendatang. Apakah Rohidin mersyah akan maju menggandeng tokoh lainnya sebagai cawagub atau justru berpasangan kembali bersama Rosjonsyah.(Red)