Heboh… Dukun Mengaku Kyai Jabar Di Sergap Warga Segarjaya
Karawang | Mitratoday.com – Lagi-lagi Dukun yang diduga bisa menggandakan uang menghebohkan warga Desa segarjaya Kecamatan Batujaya Kabupaten Karawang,pasalnya Dukun tersebut tidak berhasil menggandakan uang di dalam kardus isinya hanya pakaian bekas. Banyaknya pemberitaan di beberapa media baik media online,cetak,dan Televisi tentang kasus penggandaan uang oleh sosok mengaku dukun bahkan tidak tanggung-tanggung mengaku sebagai Kyai untuk memuluskan niat jahat dengan modus menggandakan uang,tetapi hal tersebut tidak pernah berhenti ada saja pelakunya dan korbannya.
Ada saja orang yang mudah ketipu dengan modus tersebut (penggandaan uang-Red),kebutuhan mendesak dan iming-iming janji manis sosok dukun tersebut dengan menggandakan uang.Seperti halnya Dukun yang satu ini yang mengaku sebagai Kyai Jabar dengan nama Asli Nadih umur sekitar 28 tahun warga Desa Telukbango Kecamatan Batujaya Kabupaten Karawang,dengan modus bisa menggandakan uang berlipat –lipat ganda,yang aksinya ketanngkap basah oleh warga Desa segarjaya,Jum’at (14/7/2017) dan langsung di amankan Polsek Batujaya.
Mirismya lagi,dukun tersebut selain aksinya bisa menggandakan uang bahkan dukun tersebut melakukan dugaan adanya pelecehan sexsual dan penganiayaan dengan cara mengoleskan minyak ke tubuh korban dan korban menjadi kepanasan timbul luka seperti kebakar,dukun tersebut menjanjika uangn kepada korban uang menjadi 14 Milyar dari Rp.200.000,- (Dua ratus ribngu rupiah).
Korban yang mendapatkan pelecehan yang bernama Iis umur sekitar 20 tahun dan uang sebesar Rp.200.000,- (Dua ratus ribngu rupiah) untuk di gandakan menjadi 14 Milyar,korban berikutnya Mariah (37) kerugian sekitar Rp.300.000,-(Tiga ratus ribu rupiah) dan Bohir kerugian sekitar Rp.200.000,- (Dua ratus ribngu rupiah),semuanya warga Dusun kaliasin RT.05/01 Desa Segarjaya Kecamatan Batujaya Kabupaten Karawang. Dengan kejadian hal tersebut korban merasa tertipu dan melaporkan ke Polsek Batujaya,Jum’at (14/7/2017) .
Menurut salah satu Korban Iis (20) menjelaskan.”Awal saya di ajak zikir sama dia (Nadih alis Kyai Jabar-Red) di rumah bapak Jenal pada hari kamis malam Jum’at tadi, tepatnya tanggal 14 Juli 2017 dari pukul 20.00 sampai tengah malam terus saya katanya ada mahluk halusnya kata dukun itu,lalu saya di pijit –pijit rambut kaku dan leher saya panas”.Kata Iis kepada Mitratoday.com,Jum’at (14/7/2017).
Masih kata Iis,Setelah itu kata dia ( Dukun-Red) saya suruh mandi sama dukun itu mandinya di Rumah saya waktu itu jam 03,00 wib dini hari,setelah mandi saya suruh masuk kekamar ,anehnya lampu tengah dimatiin lampu kamar di matiin,setelah itu saya di geradahin badan dan di raba-raba,akhirnya saya takut dan keluar kamar.setelah itu saya di minta uang sebesar Rp.200.000,- boleh boleh pinjem juga saya lakonin karena dukun tersebut menjanjikan 14 Milyar,kaya kena hipnotis saya nurut aja dengan omongan dukun tersebut.Ujarnya
Ditamabahkannya lagi Iis.” Saya di katakan badan saya ada mahluk halus di rumah Jenal dan uang sebesar Rp.200.000,- yang akan di jadikan 14 Milyar oleh dukun tersebut,dan di lecehkan rumah saya,ketahuannya saya di kasih kardus yang katanya akan berisi uang sebesar 14 Milyar ternyata hanya pakaian bekas”.Pungkasnya
Hal yang sama di ungkapakn dua korban Mariah (37) dan Bohir (55).” Saya juga di minta uang,nanti ya uang tersebut akan jadi 14 Milyar kata Dukun itu,ya saya kaya kena hipnotis gitu nurut saja omongannya”.Ujar para korban
Di temapat terpisah menurut Pelaku Nadih alias Kyai Jabar,” Saya waktu itu mengaku Kyai Jabar nama asli saya Nadih pak,saya melakuan ini karena terpaksa tidak ada kerjaan lagi,semua alat alat ritual di beli di Jatinegara Jakarta seperti Jenglot,berlian,minyak panas,minyak Nyalah,batu-batu cincin untuk menyakinakan bahwa saya punya ilmu kesaktian. Dan barang barang ritual lainya antarnya amplop,Kardus,pakaian bekas,baju koko,kain sarung,peci,sorban,batu merah delima palsu dan apel jin yang di beli pasar Batujaya,saya warga Desa Telukbango Dusun Tengah II ”.Katanya dengan jelas kepada Mitratoday.com (Wasim)