BlitarDaerahHeadlineHukum

Hari-Hati Hoaks Mengatasnamakan Kajari Kabupaten Blitar, Beberapa Pejabat Dan Camat Sempat Geger

Blita,mitratoday.comBeberapa pejabat di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Blitar seperti Kepala Dinas, Camat dan ada juga pengusaha di hubungi akun WhatsApp yang mengaku-ngaku sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Blitar Muhamad Yunus pada Sabtu (27/07/2024).

Akun WhatsApp dengan nomor +6285754570621 dengan gambar profil berupa foto setengah Yunus berpakaian kedinasan disertai keterangan berbunyi “KAJARI” itu menghubungi sejumlah Camat, Kepala Dinas dan bahkan pengusaha mulai Sabtu pagi hingga siang ini.

Camat Garum Arinal Huda ketika di hubungi oleh Mitratoday Sabtu (27/07/2024) mengatakan bahwa ia tidak ditelepon oleh yang akun WhatsApp yang mengaku ngaku Kajari tersebut. “Namun saya mendengar dari group Camat bahwa ada yang di hubungi.” Tandasnya.

Ketika ditanya berapa Camat yang di hubungi akun WhatsApp Kajari Palsu tersebut, Huda menjelaskan setahu nya ada, yaitu Camat Camat Selorejo, Camat Panggungrejo dan Camat Binangun.

“Alhamdulillah untuk saat ini di grup camat sudah terinfo dengan baik adanya nomor tersebut, sehingga sudah waspada,” ucap Huda.

Camat Selorejo Endro Riyadi ketika di hubungi Mitratoday juga menyampaikan, sebenarnya yang di hubungi Camat Panggungrejo, kalau dirinya cuma di Wa saja. Ketika ditanya apa isi WhatsApp nya, Endro mengatakan cuma memperkenalkan diri sebagai Kajari, dan ketika di konfirmasi keteman-teman camat lainya ternyata Camat Panggungrejo sudah di bel.

“Kalau saya cuma di Wa saja yang mengatakan Selamat Siang Pak Camat, Pak Endro gitu. Setelah itu kita konfirmasi ke teman-teman untuk jaga-jaga jangan sampai terjadi yang tidak tidak. Lalu koordinasi dengan Prokopim dan di berikan nomor Kajari yang asli serta yang Wa saya ternyata bukan nomor Pak Kajari, palsu lah lah berarti itu. Alhamdulilah belum terjadi apa-apa,” jelas Endro Riyadi Camat Selorejo Kabupaten Blitar.

Camat Panggungrejo Basuki Rachmat merupakan salah satu pejabat yang sempat mendapat pesan WhatsApp dan telepon dari akun tersebut menjelang pukul 11.00 WIB.

Basuki menunjukkan tangkapan layar pesan WhatsApp dari akun tersebut yang berbunyi, “Selamat siang Camat Panggungrejo Bp Basuki R, Mohon ijin salam hormat dari : MUH YUNUS S.H,. M.H. KAJARI KAB. BLITAR.”

“Inti yang disampaikan, kami diundang rapat ke Kantor Kejari, Senin (29 Juli 2024). Kemudian, orang yang mengaku Pak Yunus itu tanya, siapa kira-kira mitra (pengusaha) yang bisa diajak,” ujar Basuki

“Saya sampaikan di sini, di wilayah selatan, tidak ada pengusaha besar. Mungkin ada kegiatan usaha di sini tapi investornya kan tidak tinggal di sini,” tambahnya.

Menurut Basuki, sebelum menelepon dirinya, akun tersebut sempat menelepon Camat Binangun.

“Terus terang kan kami para camat pernah bertemu di Pendopo dan Kampung Coklat dan mendengar suara Pak Yunus. Kami sempat ragu karena suaranya sepertinya mirip,” terangnya.

Meski demikian, Basuki mengaku menyimpan keraguan dan melakukan pengecekan silang ke sejumlah pejabat termasuk Kabag Prokopim dan Kepala Bakesbangpol. Kedua pejabat yang dihubungi Basuki memastikan nomor akun WhatsApp yang menghubungi dirinya bukanlah nomor yang dimiliki Kajari Kabupaten Blitar Muhamad Yunus.

“Saya langsung blokir nomor itu,” ujarnya.

Pemilik akun WhatsApp yang mengaku Kajari Yunus itu rupanya juga sempat menghubungi pengusaha yang juga politisi Partai Gerindra, Tomy Gandhi.

“Tadi menghubungi saya sekitar pukul 12an (siang) lah,” kata Tomy saat dikonfirmasi.

Tomy menolak mengungkap apa yang disampaikan oleh pemilik akun WhatsApp yang mengatasnamakan Yunus itu.

Terpisah, Kepala Bidang Media dan Humas pada Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Agus Kurniawan, mengaku menerima konfirmasi dari sejumlah pejabat dan pengusaha di Kabupaten Blitar terkait akun WhatsApp yang mengaku sebagai Kajari Kabupaten Blitar.

Kata Agus, selain sejumlah camat, akun Kajari palsu itu juga menghubunKepala Dinas Perkim Kabupaten Blitar dan sejumlah pejabat lainnya.

“Ini penting diluruskan karena dapat merusak nama baik Korps Adhyaksa. Semoga belum ada korban,” kata Agus .

Penjelasan Kajari Kabupaten Blitar

Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Blitar Muhamad Yunus menegaskan nomor akun WhatsApp yang mengaku sebagai dirinya adalah palsu. Dia meminta segenap elemen masyarakat khususnya di wilayah Blitar untuk mengabaikan akun WhatsApp dengan nomor +6285754570621.

“Hoaks itu. Hoaks. Ini nomor saya ya ini saja yang anda hubungi ini,” ujar Yunus saat dihubungi salah satu teman media BlitarRaya.com melalui salurah telepon, Sabtu (27/7/2024).

“Saya pastikan itu bukan saya. Tolong diabaikan saja,” tambah Yunus yang baru beberapa bulan menduduki posisi sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Blitar yang pertama itu.

Dia mengatakan pihaknya sudah membuat edaran sticker digital guna mengklarifikasi adanya akun WhatsApp yang mengatasnamakan dirinya.

Pewarta : Novi

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button