Harga LPG Bersubsidi 3kg Dikabupaten Dairi Tembus Hingga Rp.27.000 Ribu
SIDIKALANG, Mitratoday.com- Harga gas LPG 3kg bersubsidi di Kabupaten Dairi yang diperuntukkan untuk masyarakat miskin ini ditebus masyarakat jauh diatas Harga Eceran Tertinggi (HET)
Hingga sejauh ini Pemerintah Daerah belum memiliki cara yang cukup efektif untuk menstabilkan harga LPG 3Kg bersubsidi ini.
Tingginya harga gas melon di Kabupaten Dairi diduga adanya Agen yang nakal, dan kurang responsifnya pemerintah Kabupaten Dairi menindaklanjuti keluhan masyarakat ini,
sehingga para agen dan pangkalan diduga bekerjasama untuk meraup keuntungan lebih,
Buruknya pendistribusian gas 3kg dikabupaten Dairi membuat masyarakat kesulitan mendapatkan gas dibeberapa tempat.
Melalui divisi hukum LSM PILIHI Dairi Ronald Vana Manik, S.H.
mengatakan kepada media “ini adanya indikasi fakta pembiaran Pemerintah Kabupaten Dairi dan PT pertamina (persero) terhadap penyaluran melalui kios barang sembako dan usha non mikro telah diatas harga HET,”ujar Ronald”
Berdasarkan keputusan Bupati Dairi no 565/540/VIII/2017 tentang penetapan harga tertinggi (HET) yang seharusnya dengan contoh wil/ring I Rp.17.000. wil/ring II Rp.17.500. wil/ring III Rp.18.000 ternyata Pemkab Dairi sendiri telah mendukung atau membiarkan harga tebus hingga Rp.23.000 S/D Rp. 27.000,-
dibuktikan dengan foto papan pengumuman harga komoditas pokok dan barang penting di Kabupaten Dairi bulan Januari 2020 (dipampangkan di ruang kerja kabag prekonomian pemkab dairi) terkait dengan hal fakta tersebut diduga ada indikasi bahwa sekelompok orang di instansi terkait terlibat dalam permainan gas LPG 3 KG untuk menguntungkan diri sendiri ungkap Ronald. V.Manik.SH
tidak tertutup kemungkinan akan di ajukan uji materi UU. RI NO 28 TAHUN 1999 tentang penyelenggara yang bersih dan bebas dari KORUPSI KOLUSI NEPOTISME. bila instansi dimakusd tetap tutup mata dengan keadaan ini.
Penulis :Zef
