Hampir Sepekan Puluhan Rumah Desa Suka Jadi Masih Terendam Air
Aceh Tamiang,mitratoday.com – Hampir spekan puluhan rumah warga Dusun Citra III, Desa Suka Jadi Kecamatan Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang masih digenangi air. Genangan air terjadi akibat luapan air sungai Tamiang pada Selasa (14/01/2025) lalu.
Meskipun debit air sungai Tamiang sudah mulai surut, namun karena adanya pendangkalan pada drainase pembuangan yang disertai penyumbatan sampah pada gorong-gorong menjadi penyebab utama tertahannya air di pemukiman padat penduduk.
“Biasanya surutnya air pada DAS (Daerah Aliran Sungai) Tamiang juga diikuti oleh mengeringnya permukaan air yang menggenangi rumah warga. Tetapi karena terjadinya pendangkalan parit maka sampah-sampah berbagai jenis pun jadi menyumbat,” ungkap Datok Penghulu Kampung (Kepala Desa) Suka Jadi, Zainal Abidinsyah yang didampingi Sekretaris Desa, Bobby Kurniawan dan Kepala Dusun Citra III, Muhammad Amin yang ditemui, Sabtu (18/01/2025).
Zainal menjelaskan Desa Suka Jadi merupakan kawasan Desa yang kerap terimbas banjir dari luapan air sungai Tamiang karena selain letak Desanya di tepi DAS Tamiang dan merupakan dataran rendah. Sehingga dalam satu tahun bisa saja dua atau tiga kali warganya mengungsi akibat rumahnya digenangi air.
Zainal berharap, satu-satunya solusi untuk mempercepat surutnya air yang menggenangi rumah warganya adalah dilakukan normalisasi pada drainase tersebut.
“Untuk mengatasi banjir segera surut dari permukiman penduduk, kami berharap adanya campur tangan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Tamiang melalui anggaran yang ada untuk dilakukan normalisasi drainase,” harap Zainal.
Terkait banyaknya sampah yang turut andil dalam penyumbatan pada gorong-gorong drainase, Zainal tidak sepenuhnya menyalahkan warganya yang membuang sampah sembarangan atau tidak memusnahkan sampah melalui proses pembakaran.
Lebih lanjut Zainal menjelaskan, sampah-sampah tersebut juga datang bersama air sungai yang meluap ke permukiman dan sebagian lagi sampah kiriman yang hanyut dari desa tetangga melalui jalur parit yang mengalir ke desa itu.
Zainal juga mengakui, kendala yang tidak pernah berkesudahan di desanya hanya soal pengendalian air banjir yang kerap melanda menggenangi rumah penduduk di Tiga Dusun. Namun Dusun Citra III yang paling terparah.
(Siti Hawa)