Daerahjawa Timur

Hadiri Nasyiah Women Talk, Kris Dayanti Ajak Masyarakat Cintai Produk Farmasi Indonesia

Kota Batu,mitratoday.com – Anggota komisi IX DPR RI, Kris Dayanti menghadiri Nasyiah Women Talk yang diselenggarakan oleh Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah Kota Batu, di Graha Pancasila, Kota Batu, Selasa (02/07/2024).

Kegiatan Nasyiah Women Talk yang bertemakan Gotong-royong mewujudkan kemanusiaan semesta, menghadirkan narasumber dr. Fitriya Fajar Wati, dan dr. Umi Hasanah Anggarani.

Dalam sambutannya, Kris Dayanti menyampaikan bahwa kehadirannya sebagai bentuk perhatian dari Komisi IX DPR RI dalam rangka mensosialisasikan Undang-undang Kesehatan.

“Sebagai wakil legislatif yang berguna dan berdampak untuk bangsa dan negara kita, jadi Alhamdulillah mudah-mudahan kehadiran saya ini dan juga sebagai bentuk mensosialisasikan tentang undang-undang kesehatan karena yang harus kita miliki sebagai warga negara adalah memperhatikan kesehatan,” ucap Kris Dayanti yang akrab disapa KD.

Lebih lanjut, KD juga mengajak masyarakat masyarakat yang hadir untuk mencintai produk kefarmasian Indonesia, sehingga produksi lokal yang dihasilkan bisa bersaing dengan produk dari luar negeri.

“Komisi IX dan Kementerian Kesehatan mensosialisasikan gerakan untuk mencintai produk kefarmasian Indonesia. Bagaimana mereka warga kita ini memiliki trust kepada putra-putra terbaik bangsa lulusan dokter Indonesia yang juga mereka hebat. Jadi jangan sampai lulusan-lulusan kedokteran kita ini malah tidak mendapatkan izin praktek dan lain-lain,” ungkapnya.

Selain itu, KD juga mengapresiasi acara Nasyiah Women Talk yang digelar oleh PD Nasyiatul Aisyiyah Kota Batu. Dimana diskusi tersebut membahas isu mentality health yang sedang marak di Indonesia.

“Kita ingin bahwa remaja-remaja kita tidak memiliki ketakutan akan apa yang orang lain pikirkan atau trend-nya itu lagi disebut itu fire of missing other opinion karena mereka kurangnya literasi digital. Mereka harus menjadi konsumen yang cerdas. Alhamdulillah Nasyiatul Aisyiyah melakukan acara hari ini bisa menggerakkan anak-anak remaja khususnya di kota Batu dan sekitarnya,” jelas Diva Pop Indonesia tersebut.

Anggota Komisi IX DPR RI tersebut berharap, kedepan kegiatan seperti ini bisa diselenggarakan lebih masif dan rutin, mengingat 90 persen obat-obatan yang beredar di Indonesia masih impor dari India dan China.

Kita perlu bersama-sama untuk membangun negara yang besar ini, kita bisa memanfaatkan sumber daya kita gitu ya, artinya dokter bisa menghasilkan produknya sendiri dan kita tahu anak-anak bangsa kita bisa berkarya untuk menghasilkan obat-obatan yang baik,” pungkas Kris Dayanti.

Ditemui ditempat yang sama, Ketua PD Nasyiatul Aisyiyah Kota Batu, Isna Hidayati Effendi, S.Pd,I., menjelaskan bahwa acara Nasyiah Women Talk dalam rangka memperingati Puncak Milad Nasyiatul Aisyiyah ke-93.

“Acara ini kebetulan bersamaan dengan peringatan puncak milad Nasyiatul Aisyiyah ke-93. Alhamdulillah kami bisa menyelenggarakan event kali ini dengan mengambil tema tentang kesehatan mental perempuan yang isunya lagi marah-maraknya tentang kesehatan perempuan jadi kita angkat tema itu,” terangnya.

“Selain itu kita juga di season kedua ada tentang beauty class bagaimana merawat diri seorang perempuan. Jadi tidak dari dalam saja, tapi kita juga bisa cantik dari luar seperti itu. Jadi dua sisi sehat di dalam dan juga sehat di luar,” imbuhnya.

Selanjutnya, Isna Hidayati menyampaikan bahwa kedatangan Kris Dayanti dalam acara ini bisa memberikan edukasi dan wawasan bagi kaum perempuan tentang kesehatan dan obat-obatan. Serta berharap kegiatan seperti ini bukan menjadi kegiatan seremonial belaka.

“Kebetulan ibu Kris Dayanti di Komisi IX juga di bidang kesehatan hadir untuk memberikan edukasi dan sosialisasi, tidak hanya terkait obat dan lain sebagainya, tapi juga memberikan semangat pada para perempuan agar tidak loyo mentalnya tapi kita harus berdaya memberikan apa pemanfaatan untuk perempuan-perempuan di Kota Batu,” ujar Isna.

“Harapannya itu tadi bisa memberikan kegiatan yang lebih berdampak lagi jadi tidak hanya sekedar kegiatan-kegiatan seremonial saja setelah itu selesai tapi ada follow up ke depannya dari kegiatan ini nanti akan ada masukan dari teman-teman peserta yaitu akan melahirkan program-program yang akan dicanangkan oleh nasyiatul Aisyiyah jadi tidak hanya selesai sampai di sini tapi harapannya berdampak kepada kehidupan perempuan-perempuan di kota batu,” tukasnya.

Pewarta : Aril

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button