DaerahHeadlinePrabumulih

Gubernur Sumsel Utarakan Langkah Percapatan Pengentasan Kemiskinan Dengan 2 Metode

Palembang,mitratoday.com Pemerintah Kota Prabumulih melalui Penjabat Walikota Prabumulih H. Elman ST., MM., Kepala Disperindag, Muhtar Edi, S.Sos., M.Si., Kepala BAPPEDA, Ir. Abu Shohib, M.Si., Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Sumarti, SP., M.Si., Kepala Dinas Pertanian, Alfian, SP., Kepala DISKOMINFO, Drs. Mulyadi Musa, Kepala Bagian Perekonomian, Taufik Hidayah SE., mengikuti Rapat Koordinasi High Level Meeting TPID Se – Sumatera Selatan yang diselenggarakan di Ball Room Wyndam Hotel Palembang Jumat, (2/8/2024).

Dalam Rapat Koordinasi High Level Meeting TPID Se – Sumatera Selatan ini mengagendakan pembahasan terkait mekanisme percepatan pengentasan kemiskinan di Provinsi Sumatera Selatan.

Pada rapat yang dipimpin langsung Penjabat Gubernur Sumatera Selatan, Elen Setiadi, SH., M.S.E menjabarkan, ada 2 upaya yakni jangka pendek dan jangka panjang sekaligus mekanismenya dalam pengentasan kemiskinan di Provinsi Sumatera Selatan.

Untuk jangka pendek dalam bahasan ini Elen Setiadi mengatakan, mekanisme yang diambil yakni dengan cara mendorong peningkatan produktivitas pertanian secara end to end, peningkatan sarana pra-sarana SDM dan teknologi pertanian, serta aspek kerjasama antar lembaga melalui korporatisasi dan kemitraan.

Selain dari pada itu, mekanisme jangka pendek selanjutnya yang disampaikan Elen Setiadi yakni melakukan penyerapan gabah hasil produksi pertamina di Sumsel guna memenuhi stok/kebutuhan/gudang di Sumsel dan kerjasama dengan bulog sebagai alternatif guna menyerap gabah dan penyalurannya kepada para ASN didaerahnya melalui program kerjasama tertentu.

Pada jangka panjang dalam bahasan ini Elen Setiadi menerangkan, mekanisme yang diambil yakni mendorong perbuatan sentra hilirisasi dan pengelolaan pasca panen untuk komoditas bawang merah dan cabai yang masih defisit di Sumsel, termasuk alternatif penggunaan Cold Storage serta mendorong pembuatan cetak sawah di Sumsel sejalan dengan arahan Kementerian Pertanian untuk melaksanakan pembuatan cetak sawah di Sumsel pada tahun 2025 sekaligus mendorong pengolahan dan distribusi pasca panennya dan mendorong optimalisasi Kerjasama Antar Daerah (KAD), ujarnya.

Dalam Rapat Koordinasi High Level Meeting TPID Se – Sumatera Selatan ini juga dihadiri, Plh. Kepala Perwakilan BI Sumsel, Ricky Perdana Gozali., Direktur Statistik Distribusi BPS RI, Dr. Sarponi, S. Siap., MSc., Asisten Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Setda Provinsi Sumsel, Ir. Basyaruddin Akmad, M.Sc dan Kepala Daerah, OPD, Badan, Bagian Pemerintahan Se – Sumatera Selatan.

Pewarta : Zulkarnain

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button