Tegal,mitratoday.com – Camat Margasari Erlin Trisnawati, S.STP.,MM melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan guna menyusun RKPD Kabupaten Tegal Tahun Anggaran 2025, bertempat di Pendopo Kecamatan Margasari Kabupaten Tegal, Selasa (6/2/2024).
Hadir pada acara tersebut Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tegal, Asisten II, Tim dari Bappedalitbang, Forkompincam, Danramil, Kapolsek, Ka KUA, UPTD Puskesmas, Ketua KWK Kepsek/Guru, Kades se-Kecamatan Margasari, FKBPD dan delegasi desa, simpul-simpul kelembagaan, Ormas serta undangan lainnya.
Musrenbang dibuka oleh Asisten II, DR. Joko Kusnianto, SKM.,M.Si dengan membaca basmalah.
Joko Kusnianto menyampaikan Musrenbang dilaksanakan dalam rangka menuju Margasari Hebat. Oleh karenanya perlu adanya, antara lain : 1. Peningkatan SDM. 2. Infrastruktur, tekhnologi informasi. 3. Keunggulan potensi lokal. 4. Membangun culture totalitas dalam pembangunan.
Camat Margasari Erlin Trisnawati, S.STP.,MM dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh undangan yang hadir pada Musrenbang tahun ini, semoga Musrenbang Kecamatan Margasari tahun ini dapat menjaring aspirasi masyarakat secara inten di Kecamatan Margasari.
Pada kesempatan itu Erlin meminta dan berharap kepada Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tegal Agus Solihin yang merupakan suaminya, agar dampak banjir longsor dapat diakomodir kebutuhan infrastruktur di wilayah Kecamatan Margasari manakala inten 2 tahun selesai.
Sementara itu Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tegal Agus Solihin menyampaikan dalam Musrenbang tahun ini tidak ada Pagu Indikatif Kecamatan (PIK), tapi lebih pada isue strategis kewilayahan.
“Terkait infastruktur jalan dan 10 skala prioritas yang ada di wilayah Kecamatan Margasari disesuaikan dengan prioritas kabupaten,” ujar Agus.
“Tahun ini tidak usah khawatir, karena fase perencanaan anggaran 2025 tergantung komunikasi yang inten dengan teman-teman DPRD khususnya yang ada di Dapil VI,” kata Agus.
“Musrenbangcam kali ini bisa di katakan maksimal upaya realisasinya karena usulan pembangunan dengan anggaran skala 100 – 200 juta bisa tercakup sekitar 2 milyar dari aspirasi. Dan untuk anggaran skala sedang untuk pembangunan kawasan di atas 1 milyar, Kecamatan Margasari lewat Musrembang mengusulkan angka 2 sampai 4 milyar yg betul-betul di kawal dan di perjuangkan untuk bisa terealisasi,” tutup Agus.
Pewarta : Hartadi
