
Bengkalis,Mitratoday.com- Di usia 74 tahun Indinesia Merdeka bahkan sudah di sebut renta jika di bandingkan dengan umur manusia,
Indonesia merdeka dengan tumpahan darah para pejuang-pejuang terdahulu, mereka kini tinggal kenangan bahasa kalangan anak muda. Kalau dalam bahasa buku lebih tepat di sebut sejarah. “Jas Merah”jangan sekali-kali meninggalkan sejarah” semboyan Bapak Soekarno dalam pidatonya yang terakhir pada hari Ulang Tahun Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 1966.
Merayakan kemerdekaan indonesia tepatnya tanggal 17 agustus tiap tahunnya. Semua merayakan dengan gembira dimulai dengan upacara bendera memperingati kemerdekan dan dilanjutkan dengan membuat bermacam-macam acara dari makan kerupuk sampai panjat pinang dan banyak lagi acara lainnya.
Namun amat disayangkan, strategi merayakan kemerdekaan Hut RI ke 74 kali ini ada yang sedikit kurang baik di kota Duri ini
Untuk merayakan Hut RI Ke 74 tampak Warga Duri meminta – minta di tengah jalan untuk mencari dana guna merayakan kemerdekaan yang kita banggakan ini.
Tepatnya di jalan asrama tribarata ada kumpulan anak muda yang berkumpul di tengah jalan mengangkat kotak kosong dengan tulisan HUT RI ke 74, 17 agustus. Dan ada yang berpakaian serba putih dengan wajah yang gelap Seperti layaknya orang yang bangkit dari kuburan.
Dan pemungutan dana acara 17 agustus itu tidak hanya di jln Asrama Tribarata saja, ada juga di jalan Kayangan, jalan Pipa Air Bersih, jalan Lintas Sumatra, jln Gajah Mada dan di jalan lain nya di sekitar kota duri.
Pemungutan ini sepertinya sudah menjadi kebiasaan anak muda di Duri kabupaten Bengkalis, yang terkenal dengan kabupaten yang kekayaan alamnya melimpah. kaya oleh minyaknya dan juga memiliki +- 210 perusahaan yang bergerak di beberapa sumber daya alam. Istilahnya Seperti semut lapar di tumpukan gula.
“Ini adalah mental yang perlu dirubah, mental meminta-minta sumbangan di jalan. Kabupaten Bengkalis kaya dengan kekayaan alam serta kaya dengan orang-orang cerdas namun mentalnya rendah” Kata hasan minggu (4/8/2019)
Hasan juga menjelaskan “saya selaku ketua umum HmI Cabang Bengkalis berharap wakil- wakil rakyat di Bengkalis harus memberikan solusi cerdas untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat khususnya anak muda. Bahwasanya kita ini tinggal di kota yang kaya raya tidak selayaknya kita jadi orang yang meminta- minta sumbangan di jalan, dan saya berharap wakil rakyat bisa mengintruksikan kepada para pemegang saham di perusahaan untuk mengeluarkan dana untuk acara kegiatan di kota ini”.
Hasan Bahri juga berharap Kepada Bapak Kapolres Bengkalis AKBP Yusup Rahmanto” kami selaku Himpunan mahasiswa islam butuh bimbingan dari bapak untuk memberikan jalan keluar agar masalah anak muda yang meminta sumbangan di jalan yang membuat pengendara terganggu di berikan arahan-arahan bagaimana cara merayakan hut RI tiap tahunnya dengan tidak meminta minta di tengah jalan. Imbuhnya.
(Putra)