DaerahJawa Tengah

Forkinka se-Eks Karesidenan Pekalongan Gelar Donor Darah, OJK Tegal Blokir 10 Ribu Rekening Bank Judol

Kota Tegal, mitratoday.com – Bertempat di halaman Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tegal di Jalan Jendral Sudirman No. 2 Kota Tegal, Forkinka (Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan) se-Eks Karesidenan Pekalongan menggelar kegiatan bakti sosial donor darah yang diikuti 100 peserta terdiri dari 50 masyarakat sekitar dan 50 pegawai dari industri jasa keuangan, Rabu (20/11/2024).

Kegiatan bakti sosial tahunan ini sebagai bentuk kemanusiaan dan kepedulian Forkinka terhadap masyarakat yang membutuhkan sekaligus memperkenalkan ke masyarakat bahwa industri jasa keuangan itu beragam.

“Donor darah ini kami bekerjasama dengan PMI Kota Tegal, nantinya kantong-kantong darah yang terkumpul kami serahkan sepenuhnya kepada PMI,” ujar Sekertaris Forkinka, Atina.

“Kami juga mengucapkan terimakasih kepada OJK Tegal yang telah ikut berpartisipasi memberikan sumbangsih kepada masyarakat.

“Jadi tidak hanya mengenal produknya, tapi OJK Tegal memberikan edukasi bagaimana bijak menggunakan produk-produk tersebut, serta masyarakat paham hak dan kewajiban untuk menggunakan produk-produk dari industri jasa keuangan,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala OJK Tegal Noviyanto Utomo saat disinggung soal maraknya judi online (judol) menegaskan “OJK sudah memblokir 10.000 (sepuluh ribu) rekening yang ada di Bank yang dipakai buat transaksi judi online. Selain itu, OJK juga gencar melakukan sosialisasi dan edukasi akan bahaya judi online termasuk upaya pencegahannya,” tegasnya.

Kita selalu berprinsip mencegah itu lebih baik daripada mengobati.

“Kalau orang sudah kena judi online pasti akan ketagihan, maka nya sosialisasi terus dilakukan oleh OJK di semua tempat,” tandas Novi.

Novi menjelaskan yang namanya judi itu baik offline ataupun online kita tidak akan mungkin menang.

“Aplikasi yang bikin dia, yang operasiin juga dia, terus gimana caranya menang?,” jelasnya.

Novi mengimbau kepada semua masyarakat janganlah ikut-ikutan judi online, rugi banyak kita dan gak akan mungkin menang. “Jadi gunakan uang itu untuk kegiatan produktif, jangan digunakan untuk judi online,” imbaunya. (Hartadi)

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button