Edwar Samsi: Masyarakat Jangan Terjebak Judi Online
Bengkulu,mitratoday.com – Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Edwar Samsi, mengimbau masyarakat untuk tidak terjebak dalam praktik judi online yang semakin marak di berbagai platform digital. Menurutnya, judi online bukan hanya merugikan secara finansial, tetapi juga dapat membawa dampak negatif terhadap kesehatan mental dan sosial masyarakat.
Judi Online: Ancaman Serius untuk Masyarakat
Edwar Samsi menegaskan bahwa judi online merupakan bentuk aktivitas ilegal yang sangat berbahaya. Selain melanggar hukum, kegiatan ini dapat menghancurkan kehidupan pribadi seseorang. Banyak kasus di mana pemain judi online terjerat utang yang tidak bisa dilunasi, yang pada akhirnya merusak hubungan keluarga, pekerjaan, dan masa depan mereka.
“Judi online menawarkan kemudahan akses, tetapi dengan konsekuensi yang besar. Masyarakat harus sadar bahwa ada risiko serius di balik ketagihan judi yang bisa berdampak pada kehidupan sosial dan ekonomi mereka,” ujar Edwar.
Pentingnya Pendidikan dan Kesadaran Masyarakat
Untuk mengatasi masalah ini, Edwar Samsi mengusulkan pentingnya pendidikan dan penyuluhan kepada masyarakat, khususnya generasi muda, mengenai bahaya judi online. Program-program sosialisasi dan kampanye harus digencarkan untuk memberi pemahaman tentang risiko yang ditimbulkan oleh judi online, serta cara-cara untuk menghindarinya.
“Penting untuk membangun kesadaran sejak dini, baik melalui sekolah maupun masyarakat umum, bahwa judi online bukanlah cara yang tepat untuk mencari keuntungan atau hiburan. Selain itu, keluarga juga memegang peranan penting dalam mengawasi anak-anak agar tidak terjebak dalam dunia perjudian digital,” kata Edwar.
Dukungan Pemerintah dalam Menanggulangi Judi Online
Edwar Samsi juga menekankan pentingnya peran pemerintah dalam menanggulangi penyebaran judi online. Salah satu langkah yang bisa diambil adalah memperketat pengawasan terhadap platform digital dan memaksimalkan kerja sama dengan pihak berwenang untuk menindak situs-situs yang menyediakan layanan judi online.
“Harus ada regulasi yang lebih ketat, dan upaya yang lebih besar dari pemerintah untuk memblokir akses ke situs judi online. Selain itu, aparat penegak hukum juga harus lebih aktif dalam menindak pelaku-pelaku yang terlibat dalam perjudian daring,” tambahnya, (10/11).
Edwar Samsi menutup pernyataan dengan ajakan kepada masyarakat Bengkulu dan seluruh warga Indonesia untuk lebih bijak dalam menggunakan teknologi dan internet. “Mari bersama-sama kita perangi judi online dengan lebih waspada, menjaga kesehatan mental dan sosial, serta memastikan masa depan yang lebih baik tanpa terjerat dalam aktivitas ilegal ini,” tutupnya.
Dengan kesadaran yang lebih tinggi dan kerjasama yang erat antara masyarakat, pemerintah, dan lembaga terkait, diharapkan masalah judi online dapat diminimalisir, demi terciptanya masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera.(Adv).