Dukung Program Ketahanan Pangan, Polresta Malang Kota Bersama Dispangtan Optimalisasi Lahan Tidur
Malang,mitratoday.com – Dalam upaya mendukung Program Astacita ketahanan pangan Presiden RI Prabowo Subianto, Polresta Malang Kota melaksanakan kegiatan penanaman bibit jagung di lahan sawah kelompok tani Cemara Indah, Kelurahan Cemorokandang, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Rabu (04/12/2024).
Kegiatan yang dimulai pukul 07.00 WIB ini melibatkan Dinas Ketahanan Pangan Kota Malang, kelompok tani Cemara Indah, dan masyarakat setempat.
Penanaman dilakukan di atas lahan tidur seluas kurang lebih 2000 meter persegi. Program ini bertujuan untuk meningkatkan ketersediaan pangan di wilayah Kota Malang sekaligus mendukung kesejahteraan petani lokal.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kapolriesta Malang Kota Kombes Pol NanIang Haryono, Wakapolresta AKBP Adhitya Panji Anom, beserta pejabat utama Polresta Malang Kota, Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Dispangtan) Kota Malang, Slamet Husnan, beserta pegawai Dispangtan Kota Malang.
Kapolresta Kombes Pol Nanang Haryono menegaskan bahwa kegiatan penanaman pohon ini untuk mendukung program Astacita Presiden RI.
“Pagi ini kita melaksanakan optimalisasi lahan tidur yang ada di daerah Dusun Baran, Kelurahan Cemorokandang. Sekali lagi, ini optimalisasi dalam rangka mendukung program ketahanan pangan Bapak Presiden melalui Astacitanya beliau yang dilanjutkan oleh seluruh stakeholder. Mulai dari pemerintahan kota, kemudian kami kepolisian, dan TNI,” jelasnya.
Kapolresta Malang Kota juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, Polri, dan masyarakat dalam mendukung program ketahanan pangan.
“Kami berharap kegiatan ini tidak hanya meningkatkan produksi pertanian, tetapi juga memberikan manfaat langsung bagi masyarakat setempat,” ujar Kapolresta.
Sementara itu, Kepala Dispangtan Kota Malang, Slamet Husnan mengatakan bahwa kegiatan kali ini selain untuk mendukung ketahanan pangan, juga upaya untuk optimalisasi lahan tidur yang ada di Kelurahan Cemorokandang.
“Kami dengan bapak Kapolresta beserta jajarannya, hari ini kita optimalisasi lahan tidur yang merupakan daerah mayoritas lahan tadah hujan, sehingga hanya waktu waktu tertentu bisa dilaksanakan penanaman. Sedangkan bentuk optimalisasi kita berkolaborasi dengan Polresta Malang Kota,” jelas Slamet Husnan.
Kadispangtan mengungkapkan bahwa upaya optimalisasi lahan tidur pada tahun 2024 ini direncanakan seluas 50 hektar. Upaya optimalisasi tersebut tidak hanya dengan penanaman bibit jagung, namun menggunakan metode tumpang sari.
“Pada tahun 2024 ini kita rencananya 50 hektar untuk benih jagung hibrida, untuk yang sudah ditanam sekitar 125 Kilogram. Dan untuk estimasi panen sekitar 2 bulan,” pungkasnya.
Dalam kegiatan optimalisasi lahan tidur tersebut, penanaman benih jagung menggunakan bibit jagung hibrida Pertiwi-6 hasil produksi PT Agro Makmur Pertiwi Surabaya.(Aril)