Lampung Utara,Mitratoday.com-Di duga salah satu SD Negeri 01 Sungkai Jaya Kecamatan Sungkai Jaya Kabupaten Lampung Utara dalam penggunaan Dana bos tidak di pergunakan untuk membeli sesuai dengan juklak juknis.
Saat ketua Aliansi Wartawan Indonesia Beserta Bandarsyah Kepala Biro Salah satu surat kabar Cetak Merdeka 45, Berkunjung disalah satu sekolah yang ada di kecamatan sungkai jaya, Mencoba konfirmasi tentang kegunaan Dana Bos sebesar Rp.156.252.000 dan jumlah siswanya sebayak 449 orang. Namun Sayang nya Kepala sekolah tidak ada di tempat.
Lalu mencoba konfirmasi kepada dewan guru yang ada di sekolah tersebut, salah satu Dewan guru yang kebutulan penjaga Perpustakaan mengatakan bahwa dalam satu tahun ini belum ada buku aksara Lampung.
Ia pak, selama satu tahun ini belum ada buku aksara lampung, selama saya jaga perpustakaan, dan di tambah lagi dewan guru yang tidak mau di sebutkan namanya, sudah lama memang gak ada buku aksara lampung, lalu dewan guru tersebut bertaya kepada anak murit, kita memakai buku bahasa lampung yang kuning atau yang biru ya nak, tanya salah satu dewan guru kepada muridnya.
Ketua Awi lalu mencoba bertanya kepada ketua K3s, nah itu dia saya yang pusing kalau di tegur fatimah nya selalu bilang mau mengundurkan diri dari kepala sekolah, dan masalah uang Rp 60.000.000 sudah saya pertanyakan di kemanakan.” Pungkasnya.
Lalu ketua awi mencoba konfirmasi kepada kepala sekolah (Fatimah) melalui via telvon saluler, namun tidak di indah kan lalu mencoba mengirimi pesan singkat melalui via watshap dan tidak di balas.
Ketua awi dan rekan kerja mendatangi dinas pendidikan mencoba konfirmasi kepada pihak dinas pendidikan yang di wakili oleh kasi SD,”besok akan kita coba memanggil kepala sekolah Sd 1 sungkai jaya,”tutup merlin.
Sampai berita ini di terbitkan di media online Mitratoday.com kepala sekolah fatimah tidak bisa di konfirmasi.