Lampung Utara,Mitratoday.com–Salah satu sekolah yang mendapatkan DAK di Kabupaten Lampung Utara Pembangunan gedung sekolah tiga ruang kelas baru SDN Pekurun Utara, swakelola p2s 1 unit dengan jumlah dana bantuan sebesar Rp. 523.713.000;.
Dalam pekejeraan pembangunan ruang baru tersebut diduga dikerjakan asal jadi. Selanjutnya pekerjaan juga panitianya merupakan pihak komite sekolah.
“Pekerjaan ini sudah sesuai dengan RAB atau gambar, dan nanti kita tanya kepada kepala tukang saja.”kata Telek.
Saat Telek di minta tolong mengukur ketebelan cor selop yang di atas ia mengatakan,”Untuk tebal pondasi atas 17 cm,”Pungkasnya.
Selanjutnya ia di mintai keterangan tentang kayu kusen, Telek menyampaikan bahwa pihaknya hanya memasang saja.
“Kayaknya kayu akasia, sebab kami hanya memasang saja, untuk ketebalan selop yang di atas pondasi 19 cm,”Ujarnya.
Sedangkan fakta selop yang di atas hanya 13 cm.
Untuk itu, pekerjaan tersebut Diduga tidak sesuai dengan yang dikatakan tukang atau tidak sesuai dengan RAB, sedangkan jelas untuk selop atas maupun bawah ketebalannya 20 cm.
Pada hari yang sama Yulius selaku konsultan pembuat gambar saat di konfirmasi melalui watshap, yulius tidak menjawab petanyaan dari awak media.
Kepala sekolah SDN 1 Pekurun Utara saat di kunjungi di sekolah tersebut tidak ditemui atau tidak ada di sekolahan.
Diminta kepada pihak instansi yang terkait khususnya dinas pendidikan melalui TPK yang membidangi DAK 2020 dan inspektorat dapat menegur dugaan-dugaan korupsi di sekolah tersebut.
