Daerahjawa TimurMalang

Dua Bakal Calon Tak Hadir, Dialog Publik MPD Jadi Ajang Wahyu Hidayat Sampaikan Visi Misi

Malang,mitratoday.com – Dialog Publik bakal calon Wali Kota Malang yang digelar oleh Malang Peduli Demokrasi (MPD) di Mifeng Kopitiam, Jl Ijen 94, Klojen, Kota Malang pada Jumat (06/09/2024) malam, menjadikan Wahyu Hidayat sebagai bintang utama dalam dialog publik tersebut.

Hal tersebut dikarenakan dua bakal calon Wali kota lainnya Abah Anton dan Heri Cahyono tidak hadir. Sehingga dengan leluasa Wahyu Hidayat menjawab semua pertanyaan mengenai visi dan misinya dari para panelis.

Diskusi publik bakal calon Wali Kota Malang 2024 tersebut menghadirkan lima orang pakar sebagai panelis, antara lain, Dr. (Can) Ir. George da Silva, MBA, M.Sos, Dr. Djuni Farhan, SE, M.Si, Dr. Ya’qud Ananda Gudban, SS, SST Par, MM, Prof. Dr. Wahyudi Winarjo, M.Si, dan Dr. Nuruddin Hadi, SH, MH.

Dalam kesempatan tersebut, Wahyu Hidayat menjabarkan bagaimana mencari solusi dan menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada di Kota Malang. Mulai dari permasalahan UMKM, Pasar, moderasi beragama, permasalahan lingkungan dan sampah, pariwisata, hingga pemenuhan hak dan perlindungan bagi kaum perempuan.

Untuk permasalahan Pasar Besar Malang, Wahyu mengungkapkan bahwa dirinya saat menjabat sebagai Pj Wali Kota Malang beberapa waktu lalu, telah menyampaikan kepada Presiden tentang kondisi Pasar Besar Malang.

“Pada waktu itu saya sudah menyampaikan kepada Presiden dan Kementerian PUPR yang langsung ditindak lanjuti dengan peninjauan secara langsung oleh Dirjen Cipta Karya ke Pasar Besar Malang,” jelasnya.

Selanjutnya, terkait moderasi beragama pihaknya sudah memasukkannya sebagai salah satu program, dikarenakan kehidupan beragama merupakan pondasi dalam kehidupan kerukunan beragama yang bisa menjadikan Ngalam nyaman.

“Karena dengan kerukunan beragama ini berbagai perselisihan bisa kita minimalsir karena kita duduk satu meja, duduk bersama membahas hal untuk kemajuan untuk kepentingan masyarakat Kota Malang,” tutur Wahyu Hidayat.

Beberapa tokoh masyarakat yang hadir merasa kecewa dengan ketidakhadiran dua Paslon lainnya. Namun meski begitu, mereka berharap bisa melihat dan mendengar secara langsung visi misi para konstesan Pilwali dalam sebuah acara seperti yang digelar oleh MPD tersebut.

Salah satu tokoh masyarakat yang hadir menyebutkan bahwa masyarakat Kota Malang tidak ingin memiilih kucing dalam karung dan berharap bisa mendengarkan secara langsung visi misi yang dipaparkan oleh para kandidat calon.

“Kami mewakili masyarakat kota Malang sangat kecewa dgn calon-calon yang tidak hadir. Padahal ini adalah panggung untuk mereka dekat dengan calon-calon pemilih. Harapannya mereka semua hadir jika diundang dalam acara seperti ini,” ungkapnya.

Dialog interaktif tersebut berjalan lancar hingga acara berakhir dengan sesi foto bersama.(Aril)

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button