Malang,Mitratoday.com-Dinas Pekerjaan Umum dan Binamarga Kabupaten Malang menargetkan pengecoran rangka jembatan jurang Klampok selesai jumat(4/12/2020).
Saat iniĀ kata Kepala DPUBM Ir.Romdhoni,pengecoran rangka jembatan tengah dikebutĀ tak tanggung-tanggung DPUBM menentukan ketebalan pengecoran mencapai 60 diatas rangka baja, sedangkan lebarnya kata Romdhoni mencapai 7 hingga 9 meter.
“Hari ini kita target selesai, sehingga nanti menjelang libur akhir tahun bisa menjadi solusi alternatif bagi kendaraan wisatawan yang akan berkunjung ke kawasan pantai di JLS,”kata Romdhoni jumat (04/12/2020).
“Kendati demikian lanjut Romdhoni, arus kendaraan wisatawan masih tetap diarahkan di jalur lama, sedangkan penggunaan jembatan jurang klampok kemungkinan hanya bisa digunakan untuk kendaraan roda dua, itupun nantinya,Ā tergantung kondisi dan situasi. Artinya pihak satlantas Polres Malang yang mengamankan libur akhir tahun, dinilai paling mengerti arus lalin menjelang libur akhir tahun,” ujar Romdhoni.
Apakah tidak di aspal setelahnya, Romdhoni menjelaskan pengasapalan bakal di lakukan di tahun 2021 mendatang,Ia beralasanĀ ketinggian aspal yang lama dengan pengecoran rangka jembatan masih ada selisih soal ketinggian, sehingga, menurutnya perlu adanya pemerataan ketinggian diantara keduanya.
“Setelah pengerjaan jembatan Jurang Klampok selesai, kita masih ada pembangunan ruas jalan di sekitar jembatan jurang klampok, disesuaikan dengan kondisi geometrik disana, apalagi ruas jalan disana kan masih sempit, nah untuk pelebaran dan peningkatan jalan akan kita kerjakan di tahun 2021,”tutur Romdhoni.
Romdhoni juga menjelaskan ditahun 2021 mendatang ada pekerjaan yang tak kalah pentingnya yakni tukar guling lahan pengganti. Rencananya tukar guling tersebut seperti di Jalibar dengan jalan depan Polres MalangĀ dan arah Balekambang lewat Talok hingga Sendangbiru, Ini semua terang Romdhoni akan di lakukan di tahun 2021.