Malang,mitratoday.com – Pemerintah Kabupaten Malang melalui Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (DPUBM) terus melakukan pembangunan infrastruktur secara merata dan berkelanjutan sebagai penunjang perekonomian masyarakat.
Dinas PU Bina Marga Kabupaten Malang berkomitmen berikan pelayanan kepada masyarakat dengan memprioritaskan pengerjaan kontruksi fasilitas jalan dan jembatan rusak yang dilakukan secara periodik dan berkala dengan prioritas konsentrasi fasilitas jalan yang harus diperbaiki guna kenyamanan pengguna jalan dan masyarakat sekitar.
Seperti halnya perbaikan jalan dan duiker atau gorong-gorong di ruas Jl. Cerme, Desa Karangduren, Kecamatan Pakisaji. Ruas jalan ini dinilai sangat strategis karena merupakan akses jalur alternatif dari Desa Kendalpayak ke Desa Karangduren dan Desa Genengan Kecamatan Pakisaji.
Sebagaimana diketahui, angka peningkatan lalu lintas di ruas Jl. Cerme, Desa Karangduren, Pakisaji sangatlah tinggi, seiring dengan bertambahnya fasilitas masyarakat seperti sekolah dan juga pertumbuhan fasilitas umum oleh swasta seperti halnya pabrik dan tempat wisata.
Melihat potensi tersebut diatas, Dinas PU Bina Marga disamping melakukan pelebaran jalan secara bertahap, juga melakukan perbaikan dan penggantian duiker di ruas jalan tersebut.
Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Malang, melalui Sekretaris Dinas Fendi Sujatmiko menyampaikan bahwa Dinas PU Bina Marga berkomitmen memberikan pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Malang.
“Sangat tepat dan bermanfaat dikarenakan di area tersebut lalu lintasnya lumayan padat pada jam kerja dan jam sekolah. Mengingat di lokasi tersebut terdapat tempat pendidikan, serta ada beberapa perusahaan rokok yang sangat terbantu lalu lintasnya dengan adanya perbaikan jalan dan duiker tersebut,” ujarnya, Senin (29/07/2024).
Fendi Sujatmiko menjelaskan bahwa perbaikan dan pergantian duiker tersebut dikarenakan duiker mulai mengalami penurunan akibat pecahnya rong dalam beton buis yang bisa membahayakan pengendara yang melintas, sehingga Dinas PU Bina Marga bergerak cepat dengan melakukan perbaikan dan pergantian duiker.
Lebih lanjut, Fendi juga menambahkan bahwa pengerjaan pergantian duiker di ruas jalan tersebut, menggunakan konstruksi beton buis dengan diameter 60 cm, dan lebar duiker 4 meter.
“Kondisi eksistingnya ambles dikarenakan beton buis di posisi rong (dalam) mengalami pecah. Penanganan menggunakan box culvert ukuran 1m x 1m sebanyak 5 buah, dengan lebar efektif duiker menjadi 5,6 meter,” jelasnya.
Fendi juga mengungkapkan dalam perbaikan dan pergantian duiker, ukurannya juga diperbesar dan diperlebar. Menurutnya dengan pelebaran duiker yang dulunya sempit, hal tersebut untuk mempermudah dan melancarkan arus lalu lintas.
“Dengan pelebaran duiker, agar kendaraan besar yang berpapasan tidak perlu bergantian lagi saat melewati duiker tersebut, sehingga tidak sampai mengalami penumpukan arus kendaraan,” ungkapnya.
Diharapkan dengan upaya yang telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Malang melalui Dinas PU Bina Marga tersebut, duiker yang semula rusak dan sempit, bisa segera dilalui untuk sarana transportasi oleh masyarakat.
“Dengan di bangunnya duiker ini, semoga menjadi sangat bermanfaat bagi penggunan jalan tersebut dan warga sekitar. Semoga pengguna jalan lebih nyaman dan aman dalam berkendara,” tandasnya.
Pewarta : Aril
