Malang,mitratoday.com – DPD PDI Perjuangan Jawa Timur memberi pembekalan kepada 329 calon anggota legislatif (Caleg) terpilih kota/kabupaten dan provinsi se-Jawa Timur periode 2024-2029 yang diselenggarakan di Harris Hotel and Conventions, Kota Malang, Senin hingga Kamis (5-8 Agustus 2024).
Sebanyak 329 Caleg terpilih yang mengikuti pembekalan tersebut terdiri dari 308 Caleg DPRD kabupaten/kota dan 21 caleg DPRD Provinsi Jawa Timur.
Acara pembekalan berfokus pada pemaparan materi ideologi Pancasila sebagai paradigma pembangunan, serta implementasi Pancasila di dalam tiga tugas atau fungsi legislatif. Yakni fungsi penganggaran, legislasi, dan pengawasan.
Selain itu, dalam acara tersebut juga terdapat pembahasan materi khusus mengenai strategi pemenangan Pilkada serentak 2024.
Pembekalan kepada Caleg terpilih tersebut menghadirkan berbagai Narasumber. Diantaranya, Sekretaris Jendral (Sekjen) DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Ketua Bidang Kaderisasi dan Ideologi DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat, Wakil Sekjen Bidang Komunikasi DPP PDI Perjuangan Adian Napitupulu, dan Rieke Diah Pitaloka anggota DPR RI dari Fraksi PDIP.
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Said Abdullah, mengatakan bahwa acara pembekalan itu berfokus pada pemaparan materi ideologi Pancasila sebagai paradigma pembangunan.
“Pembekalan ini bertujuan mempersiapkan para caleg terpilih agar dapat melaksanakan tiga fungsi utama dewan: penganggaran, legislasi, dan pengawasan dengan baik,” ujar Said Abdullah, Selasa (06/08/2024).
Sementara itu, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Sri Untari Bisowarno, menambahkan bahwa acara ini penting untuk membangun sinergi antara anggota legislatif dengan struktur partai dan kepala daerah.
“Agar dalam bertugas bisa betul betul bertugas sesuai dengan arah perjuangan partai. Utamanya dalam kerja-kerja nyata kemasyarakatan,” ungkapnya.
Disamping itu, Untari juga berpesan kepada seluruh anggota Fraksi PDI Perjuangan agar tidak pernah berhenti belajar, menurutnya politik adalah suatu hal yang dinamis dan terus mengalami pemberharuan dari waktu ke waktu.
Sehingga sebagai seorang calon anggota legislatif, Sri Untari mengingatkan agar kader PDI Perjuangan tidak boleh berhenti pada zona nyaman dan harus terus belajar seiring dengan perubahan zaman.
“Bahwa kader PDI Perjuangan harus berdisiplin, yaitu disiplin terori dan disiplin tindakan, juga harus menghindari zona nyaman, karena begitu terlena kita akan malas untuk maju dan bergerak maka harus terus bergerak dan dinamis,” tukasnya.
Pewarta : Aril