DPC PDI Perjuangan Kota Malang Menggelar Buka Bersama dan Bagikan Bingkisan Hari Raya
Malang,mitratoday.com – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Malang menggelar acara buka bersama dan pembagian bingkisan Hari Raya Idul fitri 1446 H di kantor DPC di jalan Raden Panji Suroso No.5c, Polowijen Blimbing, Kota Malang. Minggu (23/3/2025).
Acara ini dihadiri oleh seluruh struktural partai berlambang banteng moncong putih, sebagai bagian dari tradisi tahunan dalam menyambut Lebaran.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Malang, I Made Riandiana Kartika, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk gotong royong partai, mulai dari anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kota Malang, hingga jajaran DPC. Tahun ini, sekitar 2.500 bingkisan dibagikan kepada struktural partai sebagai wujud kebersamaan.
Dalam kesempatan tersebut, Made menekankan pentingnya soliditas internal dan konsolidasi di setiap tingkatan partai. Ia juga mengingatkan kader-kadernya untuk tetap berada di tengah masyarakat guna memperjuangkan kepentingan rakyat, terutama dalam menghadapi kebijakan-kebijakan yang dirasa memberatkan.
“Kita akan terus mengawal kebijakan yang berdampak pada masyarakat, termasuk mengatasi kelangkaan LPG, minyak goreng, serta kenaikan harga bahan pokok menjelang hari raya,” ujar Made.
PDI Perjuangan juga berkomitmen memperjuangkan akses pendidikan bagi warga Kota Malang menjelang tahun ajaran baru. Made memastikan bahwa fraksi partai di DPRD telah membawa aspirasi masyarakat terkait pendidikan, serta mendorong pemerintah kota untuk menyalurkan anggaran stabilisasi harga secara tepat sasaran.
Selain membahas isu sosial, Made juga menyoroti persiapan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur yang dinilai amburadul. Ia mengkritik kurangnya sinkronisasi antara Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).
“Salah satu permasalahan serius adalah venue panjat tebing yang dianggap tidak memenuhi standar keselamatan atlet. Jika tidak segera diperbaiki, kita akan meminta aparat terkait untuk turun tangan,” tegasnya.
Ia juga menyoroti lambatnya pencairan anggaran pembinaan atlet, termasuk dana untuk latihan dan vitamin. “Porprov ini harus berjalan dengan baik. Jangan sampai Kota Malang sebagai tuan rumah justru mengalami penurunan prestasi akibat buruknya koordinasi,” tambahnya.
Sebagai langkah lanjut, DPRD akan mempertemukan Disporapar dan KONI, serta meminta Wali Kota Malang untuk turun tangan dalam menyelesaikan masalah ini.
Acara buka bersama ini menjadi momentum bagi PDI Perjuangan Kota Malang untuk memperkuat solidaritas internal sekaligus menegaskan komitmen mereka dalam mengawal kebijakan publik demi kesejahteraan masyarakat.(Tri W)
