BengkuluBENGKULUBengkulu TengahDaerahEkonomi Bisnispendidikan

Dosen & Mahaiswa UNIB Jadikan Desa Pekik Nyaring Tuan Rumah Pelatihan Minuman Herbal Dari Alang-alang

Bengkulu Tengah,mitratoday.com — Desa Pekik Nyaring, Kecamatan Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah baru-baru ini menjadi tuan rumah kegiatan pengabdian masyarakat yang menginspirasi, yaitu “Pelatihan Pengolahan Rimpang Alang-Alang Menjadi Minuman Kesehatan.

Kegiatan ini diadakan kelompok Dosen dan mahasiswa dari Universitas Bengkulu yang bekerja sama dengan pemerintah desa dan kelompok PKK setempat. Tim dari UNIB terdiri dari Dr. Uswatun Nurjanah dengan anggota Tim Dr. Nanik Setyowati dan Putri Mian Hairani, MSi. didampingi mahasiswa UNIB yaitu Daniel Fortigo Aprilio Siregar, Anam Ma’ruf, Amisah Patel Panjaitan, dan Muhammad Afif Fadhillah.

Alang-alang, yang selama ini sering dianggap sebagai tanaman liar yang mengganggu, ternyata menyimpan potensi luar biasa sebagai bahan dasar minuman kesehatan. Rimpang alang-alang dikenal memiliki berbagai khasiat kesehatan, seperti membantu mengatasi panas dalam, infeksi saluran kemih, hingga menurunkan tekanan darah.

Dalam pelatihan ini, para peserta, yang terdiri dari ibu rumah tangga dan remaja desa anggota PKK, diajarkan teknik-teknik sederhana namun efektif untuk mengolah rimpang alang-alang menjadi minuman yang tidak hanya sehat tetapi juga enak dikonsumsi. Pelatihan ini meliputi beberapa tahap, mulai dari penyuluhan yang diikuti diskusi dan tanya jawab, dilanjutkan dengan produksi minuman meliputi penentuan dan komposisi bahan, cara merebus dan mencampurkan bahan-bahan alami lainnya untuk meningkatkan cita rasa, hingga pengemasan.

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang manfaat rimpang alang-alang, yang selama ini dianggap sebagai gulma, menjadi produk minuman herbal yang bernilai ekonomi. Dr. Ir. Uswatun Nurjanah M.P., ketua tim pelaksana, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk mengoptimalkan sumber daya alam lokal serta mendukung kesehatan masyarakat melalui bahan alami.

“Saya sangat senang bisa mengikuti pelatihan ini. Selain mendapatkan ilmu baru, kami juga bisa memanfaatkan tanaman yang selama ini dianggap tidak berguna,” ujar Ibu Sutarti, salah satu peserta pelatihan dengan antusias.

Tidak hanya berhenti pada pelatihan, kegiatan ini juga membekali para peserta dengan pengetahuan tentang pemasaran dan pengemasan produk. Diharapkan, minuman kesehatan berbahan dasar rimpang alang-alang ini dapat menjadi produk unggulan desa yang mampu meningkatkan perekonomian warga.

Kepala Desa Pekik Nyaring, Bapak Noval Ananta yang diwakili oleh Kasi Kesejahteraan Sosial Ibu Sudarsih menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Tim Pengabdian dari UNIB dan para mahasiswa dan pihak-pihak yang telah berkontribusi dalam kegiatan ini.

“Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat bagi masyarakat desa. Kami berharap, dengan adanya pelatihan ini, masyarakat dapat lebih kreatif dan inovatif dalam memanfaatkan sumber daya alam yang ada di sekitar kita,” ungkapnya.

Dengan adanya pelatihan ini, Desa Pekik Nyaring tidak hanya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan warganya, tetapi juga mengembangkan potensi alam lokal berupa gulma alang-alang menjadi produk bernilai ekonomis tinggi. Ini merupakan langkah nyata menuju kesejahteraan yang lebih baik bagi seluruh warga desa.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Kabupaten Bengkulu Tengah dan sekitarnya untuk mengadakan pelatihan serupa, sehingga potensi alam yang ada dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button