DLH Kota Malang Sabet Juara Harapan Pertama Inovasi Blue Green Lingkungan Hidup
"Emas Hitam Tumpukan Sampah"
Malang,mitratoday.com – Inovasi “Emas hitam tumpukan sampah” bawa Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang raih penghargaan juara harapan pertama lomba inovasi Blue Green Lingkungan Hidup yang diselenggarakan Bakorwil III Malang dalam rangka peringatan HUT Jawa Timur ke-79.
Penghargaan tersebut diberikan oleh Kepala Bakorwil III Malang, Asep Kusdinar serta diterima secara langsung oleh Kepala seksi penanganan sampah bidang persampahan dan limbah B3, Budi Heriyanto, A.Par yang mewakili Kepala Dinas DLH Kota Malang, Noor Rahman Wijaya di Kantor Bakorwil III Malang, Minggu (03/11/2024).
Kepala seksi penanganan bidang persampahan dan limbah B3, Budi Heriyanto menyampaikan bahwa penghargaan yang diraih dapat menjadi motivasi untuk inovasi dalam pengolahan sampah di Kota Malang.
“Kami berharap sampah di kota Malang terkelola, jadi kalau kemenangan dari suatu festival atau sebuah lomba itu kan hanya ini aja ya untuk penyemangat saja, tapi yang paling penting sampah di kota Malang terkelola dengan baik sehingga Malang bebas dari sampah, harapannya begitu,” ungkapnya.
Dirinya mengungkapkan bahwa penghargaan yang diraih merupakan kerja keras seluruh pihak, dan mempersembahkan penghargaan tersebut untuk masyarakat Kota Malang.
“Kota Malang selama ini pengolahan sampah berkolaborasi, kita kolaborasi dengan semuanya terutama dengan bank sampah, dengan TPS3R dan sebagainya. Jadi hadiah ini untuk semuanya bukan hanya untuk kita, untuk semuanya,” ujarnya.
Inovasi DLH Kota Malang dengan tema “Emas hitam dari tumpukan sampah” berhasil meraih juara harapan pertama. Budi menjelaskan terkait pemilihan tema tersebut agar bagaimana sampah ini diolah dan jangan dibuang sembarangan oleh masyarakat.
“Sampah ini punya nilai ekonomis yang bisa dimanfaatkan oleh warga semuanya. Sehingga bisa menambah penghasilan masyarakat dari pengelolaan sampah,” jelasnya.
Lebih lanjut, Budi Heriyanto juga mengatakan bahwa DLH kota Malang akan terus berinovasi dan berkolaborasi bersama masyarakat untuk mengelola sampah di Kota Malang.
“Inovasi selanjutnya kita meningkat lagi kalau selama ini kita hanya inovasi di tingkat masyarakat, harapannya kolaborasi ini bisa berlangsung di tingkat kota. Mungkin inovasi yang lebih tinggi lagi yang sifatnya lebih makro. Untuk tingkat kota tidak hanya masyarakat namun pemerintah, swasta dan sebagainya, kita akan ajak untuk berkolaborasi dalam mengolah sampah di kota Malang,” pungkasnya.(Aril)
