DaerahHeadlineMalangWisata

DLH Kota Malang Berencana Bangun Jembatan Kaca di Hutan Kota Malabar

Malang,mitratoday.com – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang menilai hutan kota Malabar membutuhkan sentuhan agar estetika hutan kota tak terkesan monoton.

Kepala DLH Kota Malang, Noer Rahman Wijaya mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pembicaraan terkait hutan kota Malabar. Dirinya menilai hutan kota Malabar perlu banyak sekali pembenahan di beberapa aspek.

“Ke depan akan digunakan sebagai sarana prasarana fasilitas umum sesuai perencanaannya, jadi kayak jembatan kaca. Tapi biayanya cukup besar sekali, sekitar 9 sampai 10 miliar,” ujar Rahman, Jumat (31/05/2024).

Jika hal ini dapat terealisasikan, Rahman menyebutkan bahwa konsep ini pertama di Jawa Timur, khususnya di Kota Malang. Ia membeberkan bahwa rencana adanya jembatan kaca itu secara teknis akan melingkar disepanjang hutan kota Malabar. Sehingga, disitu juga akan ada semacam edukasi kepada pengunjung.

“Rencananya, jembatan kaca akan ada di hutan kota malabar akan ada edukasi kepada pengunjung, menyusuri hutan kota malabar bukan dari bawah tapi dari atas. Tapi ini masih konsep perencanaan, karena ini sangat besar sekali,” ucapnya.

Menurut Rahman jika dilihat sepintas, hutan kota Malabar memang seperti tidak terurus dan terlihat seperti hutan belantara. Namun, jika bicara konsep hutan kota, hal itu sangat bagus sekali.

Disisi lain, beberapa item pohon di hutan kota Malabar secara karakteristik dan variannya bagus sekali. Dijelaskannya, kepadatan antar pohon yang mendukung membuat tim penilai Piala Adipura menghampiri Kota Malang.

“Beberapa saran dari akademisi itu sebenarnya hasil jatuhnya daun-daunnya tidak boleh dibersihkan. Jadi itu akan membuat tingkat kesuburan pada hutan itu sendiri dan bisa mendukung varian yang ada di sekitarnya,” pungkas Rahman.

Pewarta : Aril

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button