Malang, mitratoday.com – Dinas Pariwisata Kabupaten Malang berkolaborasi dengan Komunitas Tandak Malang menyelenggarakan lomba Tari Beskalan Putri tingkat nasional 2024 yang digelar di Pendopo Agung, Kabupaten Malang, Minggu (03/11/2024).
Lomba Tari Beskalan tingkat nasional tersebut dibuka secara langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Malang Purwoto, dan dihadiri oleh para tokoh budaya Kabupaten Malang seperti, Ketua Dewan Kesenian Kabupaten Malang (DKKM) Ki Suroso, Ki Win Topeng, dan tokoh-tokoh masyarakat lainnya.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Malang, Purwoto dalam sambutannya mengatakan bahwa pihaknya mendukung penuh kegiatan pelestarian kebudayaan. Menurutnya, sejak 2023 baru kali ini mengelar festival nasional tingkat di Kabupaten Malang.
“Tari Beskalan sudah menjadi identitas Kabupaten Malang dan telah masuk WPTBI pada tahun 2023. Harapan kita, kegiatan seperti Ini harus tetap ada dan rutin diselenggarakan,” terangnya.
Selain itu, Purwoto juga menyampaikan agar untuk tahun depan setiap kegiatan kebudayaan diharapkan direncanakan terlebih dahulu sehingga masuk dalam kalender kegiatan Dinas Pariwisata.
“Untuk 5 tahun ke depan nanti di tahun 2025 sampai 2029 ini harus direncanakan mulai sekarang. Jadi nanti temen-temen Tandak Malang ketika mau bikin kegiatan ini saya tahu. Kami ingin berkolaborasi untuk mengadakan kegiatan ini sehingga bisa merencanakan anggarannya, kalau tidak kami fasilitasi kami berdosa Pak, karena kegiatan ini memang kegiatannya kebudayaan, kegiatan ekonomi wisata,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dewan Kesenian Kabupaten Malang (DKKM) Ki Suroso mengatakan bahwa Tari Beskalan merupakan warisan budaya yang telah diterima oleh masyarakat di Kabupaten Malang dan wajib dilestarikan.
“Hari ini kita kumpulkan di sini untuk mengingat kembali bahwa karya-karya Tari Beskalan ini adalah menjadi satu kebanggaan karena memang Tari Beskalan ini adalah salah satu warisan budaya tak benda yang sudah diterima oleh Kabupaten Malang,” tutur Ki Suroso.
Ki Suroso menyampaikan bahwa Tari Beskalan ini adalah tari pembuka di pertunjukan wayang topeng Malang, yang mana wayang topeng ini menjadi salah satu ikon dari kesenian di Kabupaten Malang dan telah ada sejak turun temurun. Dirinya juga menerangkan bahwa Tari Berskalan mempunyai ciri khas penari pria yang berdandan seperti wanita dengan irama Gending pelok.
“Harapan kami ya memang ini menjadi salah satu warisan budaya tak benda Kabupaten Malang. Paling tidak dengan salah satu kegiatan ini bisa dilakukan terus setiap tahun. Utilitas itu mungkin tidak hanya kami ini, pelaksana adalah kelompok seniman yang isinya Tandak Malang ya. Tapi paling tidak nanti mungkin pemerintah juga punya tanggung jawab ini, untuk bisa memberikan bahwa ini harus lebih besar dari yang sekarang,” pungkasnya.
Ada dua kategori yang dipertandingkan dalam lomba Tari Beskalan Putri tingkat nasional 2024 ini, kategori perorangan dan kelompok. Kategori perorangan diikuti 21 peserta dan kategori kelompok 24 grup. Seluruh peserta tari berasal dari Malang Raya, Situbondo, Sidoarjo, dan kota-kota lainnya.