Disnaker Kabupaten Blitar Dorong Peningkatan Daya Saing Tenaga Kerja Melalui DBHCT

Blitar,mitratoday.com -Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Blitar terus mendorong peningkatan daya saing pencari kerja melalui pemanfaatan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun anggaran 2025. Dengan total anggaran sebesar Rp1,5 miliar, Disnaker menyelenggarakan program pendidikan dan pelatihan kerja berbasis kompetensi.
Program ini menawarkan delapan skema pelatihan, yakni Barista, Digital Marketing, Makeup Artist (MUA), Refrigerasi Domestik, Teknisi Sound Audio, Pengolahan Masakan Unggas, Barbershop, dan Budidaya Pertanian. Seluruh skema disusun untuk menjawab kebutuhan dunia kerja yang terus berkembang.
Beberapa skema pelatihan mendapat sambutan luar biasa. Tercatat, Digital Marketing menarik 383 pendaftar, Makeup Artist 238 pendaftar, dan Barista 145 pendaftar. Dari jumlah tersebut, peserta yang diterima untuk pelatihan Barista, MUA, dan Refrigerasi Domestik masing-masing sebanyak 20 orang, sedangkan untuk Digital Marketing 25 orang.
Pelatihan Barista menjadi salah satu kegiatan yang sudah berjalan. Dibuka secara resmi oleh Plt Kepala Disnaker Kabupaten Blitar, Nanang Adi Putranto, pada Rabu (16/4/2025) lalu, pelatihan ini akan berlangsung hingga 28 April 2025.
Nanang menegaskan bahwa program ini bertujuan memperkuat kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Kabupaten Blitar. “Kami berkomitmen untuk meningkatkan keterampilan tenaga kerja. Melalui pelatihan berbasis DBHCHT ini, kami ingin membekali peserta dengan keahlian tambahan di luar pendidikan formal agar lebih siap bersaing di pasar kerja,” ujarnya.
Pelatihan tidak hanya menekankan teori, tetapi juga praktik langsung di lapangan. Sebagai bentuk pengakuan resmi terhadap kompetensi peserta, akan diadakan uji kompetensi yang mengacu pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) dan standar internasional.
Lewat program ini, Pemerintah Kabupaten Blitar berharap mampu mencetak tenaga kerja yang terampil, produktif, dan adaptif terhadap perkembangan kebutuhan industri, baik di tingkat lokal maupun nasional.
(Novi/Adv)