Malang,mitratoday.com – Pemkab Malang tak mau kecolongan saat proses pelantikan pengurus baru PCNU Kabupaten Malang dan Harlah NU ke 99 Tahun di Pendopo Kabupaten Malang Jalan Panji Kepanjen rabu (16/2/2022).
Terbukti puluhan petugas gabungan dari Dinkes, Satpol PP, BPBD, TNI, Polri berjaga di depan gerbang Pendopo untuk memfilter setiap undangan yang masuk.
Selain menyiapkan puluhan ambulance untuk evakuasi, para petugas Kesehatan berpakaian APD memberlakukan aturan prokes Covid secara ketat mulai screening berupa tes Swab Antigen.
Kadinkes drg Arbani Mukti Wibowo mengaku pihaknya tidak mau kecolongan dengan pelaksanaan prosesi pelantikan pengurus NU dan Harlah NU tersebut apalagi Kabupaten Malang tengah berada dilevel 3 PPKM pandemi Covid.
“Kita gak mau kecolongan, artinya jangan sampai ini menjadi kluster baru covid-19. Makanya kita sangat ketat berlakukan aturan Prokes Covid dan screening secara ketat,” tandas Arbani.
Hasil sementara ,lanjut Arbani 18 orang undangan dinyatakan positif usai di swab antigen para Nakes.
“Sementara hingga pukul 09,40 WIB ini ada 18 orang undangan yang dinyatakan positif sesuai hasil swab, dan langsung kita evakuasi ke Save House Rusunawa ASN di Kepanjen untuk di isolasi,” pungkas Arbani Mukti Wibowo.
Pewarta : Sigit