Malang,mitratoday.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Malang bersama anggota komisi IX DPR RI Kris Dayanti dari PDI Perjuangan sosialisasi dan kampanye program pengendalian Tuberkulosis (TBC) tahun 2023 di Rest Area Karangploso, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Sabtu (16/09/2023).
Dalam kesempatan tersebut, Kris Dayanti mengajak masyarakat hidup sehat dan selalu waspada terhadap penyakit TBC.
“Kita bersama Kementerian Kesehatan dan juga Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, terus dan tanpa henti mengajak masyarakat agar selalu hidup sehat.” ucap istri Raul Lemos tersebut.
Diva Indonesia tersebut juga berharap masyarakat bisa saling menjaga dan mengingatkan tentang bahaya TBC disekitar lingkungan tempat tinggal mereka.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Kabupaten Malang Drg. Wijanto Wijoyo, menyebutkan bahwa kegiatan sosialisasi ini, bertujuan untuk mempercepat upaya Indonesia untuk mencapai eliminasi Tuberkulosis pada tahun 2030, serta mengakhiri epidemi Tuberkulosis di tahun 2050.
“Jadi kegiatan ini bertujuan meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan Tuberkulosis, meningkatkan kesadaran pentingnya penanggulangan, dan serta memperkuat management program penanggulangan Tuberkulosis dan juga meningkatkan pelayanan terhadap kebutuhan pasien.” ujarnya
Wijanto juga menyebutkan bahwa tantangan pembangunan kesehatan di Indonesia dihadapkan dengan beberapa aspek transisi keadaan. Guna menghadapinya, berbagai strategi nasional dalam penanggulangan Tuberkulosis sudah dicanangkan oleh Pemerintah Pusat.
“Ada empat transisi keadaan yang harus dihadapi dalam pembangunan kesehatan, transisi epidemiologi, transisi demografi, transisi gizi, dan transisi perilaku. Jadi dengan adanya kegiatan Germas yang secara masif dilakukan, diharapkan bisa meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penyakit Tuberkulosis.” ungkap Wijanto.
Dari data yang tercatat, Indonesia menempati urutan kedua kasus TBC terbanyak di dunia setelah India dengan kasus sebanyak 969.000 dan angka kematian sebanyak 144.000. Beban kasus TBC pada tahun 2022 terjadi di Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, dan DKI Jakarta.
Sementara itu dari catatan Dinkes Kabupaten Malang hingga 10 September 2023, kasus TBC di Kabupaten Malang tercatat 3.918 kasus, 2.272 ternotif kasus TBC DO baru, 18 ternotif kasus TB RO, 46 kasus TB-HIV, 19.040 target terduga/SPM, 20.767 terduga TBC dan 297 kasus TBC anak. Sementara Treatment Coverage 58% dan capaian SPM 109,7%.
Pewarta : Aril
