BlitarDaerahjawa Timur

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab Blitar Berangkatkan Satu Keluarga Transmigrasi Ke Sulawesi Tengah

Blitar,mitratoday.com – Tepat di Hari Bhakti Transmigrasi (HBT) ke-74, yang jatuh pada 12 November 2024, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Blitar.

secara resmi melepas keberangkatan satu keluarga transmigran menuju Sulawesi Tengah.

Satu keluarga yang berangkat transmigrasi adalah Keluarga Abdul Mannan, warga Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, menjadi keluarga terpilih untuk menjalani program transmigrasi nasional. Dan mereka berangkat pada Hari Selasa ( 10/12/2024 ) kemaren.

Insyaallah mereka akan memulai kehidupan baru di pemukiman Watumeboku, Desa Torire, Kecamatan Lore Tengah, Kabupaten Poso.

Menurut Kepala Bidang Pelatihan Kerja, Produktivitas Tenaga Kerja, dan Transmigrasi, Latip Usman, menjelaskan ,” Alhamdulillah pelepasan ini bertepatan dengan peringatan Hari Bhakti Transmigrasi (HBT) yang diperingati setiap tanggal 12 Desember.

Latip pun berharap,” Program Transmigrasi dapat terus berjalan dengan baik dan memberikan manfaat nyata bagi para peserta,” ucap Latief Usman

“Dengan dihidupkannya kembali Kementerian Transmigrasi ini, semoga program transmigrasi semakin baik dan mampu mewujudkan kesejahteraan warga transmigran. Sesuai dengan tema HBT tahun ini, ‘Kesejahteraan untuk Semua’,” pungkas Latip Usman Kepala Bidang Pelatihan Kerja, Produktivitas Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Kabupaten Blitar.

Di tempat yang sama Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Blitar, Tavip Wiyono, menjelaskan bahwa program transmigrasi ini merupakan bagian dari program nasional untuk pemerataan penduduk dan pembangunan di wilayah yang memerlukan tenaga kerja baru. Ia mengungkapkan bahwa Provinsi Jawa Timur mendapatkan kuota sebanyak 16 keluarga transmigran pada tahun 2024, dengan Kabupaten Blitar menerima jatah satu keluarga.

“Penentuan lokasi penempatan transmigrasi, seperti di Poso, Sulawesi Tengah, merupakan keputusan dari pemerintah pusat. Kami memastikan pemerintah tidak hanya memberangkatkan para transmigran, tetapi juga mendampingi mereka sampai di lokasi tujuan agar dapat memulai kehidupan baru dengan baik,” kata Tavip.

Ia juga berpesan kepada keluarga Abdul Mannan agar segera beradaptasi dengan lingkungan dan kehidupan sosial yang baru.

Pemerintah, lanjut Tavip, telah menyediakan berbagai fasilitas untuk mendukung keberlangsungan hidup mereka di lokasi tujuan, termasuk tempat tinggal, lahan untuk bercocok tanam, serta peralatan kerja. Selain itu, Pemerintah Kabupaten Blitar juga memberikan bantuan modal usaha sebesar Rp 7,5 juta.

“Saya harap keluarga ini bisa memanfaatkan peluang yang ada di lokasi transmigrasi. Jadikan ini sebagai awal yang baik untuk menciptakan kehidupan yang lebih sejahtera. Semoga mereka bisa menjadi contoh sukses dari program transmigrasi ini,” tambah Tavip.

Abdul Mannan, kepala keluarga transmigran, menyampaikan rasa syukur dan antusiasmenya terhadap program ini. Sebagai seorang buruh pabrik, ia berharap program transmigrasi dapat mengubah nasib keluarganya menjadi lebih baik.

“Saya mengikuti program ini karena ingin menjadi petani dan peternak. Kami sudah mendapatkan fasilitas yang memadai, jadi kami yakin bisa memulai kehidupan baru dengan optimisme,” ungkap Abdul Mannan.

Program transmigrasi ini diharapkan tidak hanya membantu keluarga peserta untuk meningkatkan taraf hidup, tetapi juga mendukung pemerataan pembangunan di daerah-daerah yang memerlukan penduduk baru, seperti Sulawesi Tengah.

Pemerintah pusat dan daerah akan terus memantau perkembangan dan mendampingi para transmigran agar mereka dapat hidup mandiri serta sukses di lokasi tujuan.( Novi )

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button