Bengkulu Utara | Mitratoday.com – Pembubaran acara hiburan road show yang akan di laksanakan oleh Honda di alun-alun rajo malim paduko oleh Dinas pemuda dan olahraga (DISPORA), menjadi Polemik yang panjang, bahkan dinas lingkungan hidup (DLH) “menjadi gram” sebab seluruh pasukan kuning yang bekerja diAlun – alun Rajo Malim Paduko Kota Arga Makmur mulai selasa 2/8/2017, akan ditarik oleh DLH, sebelum Bupati BU menentukan sikap tegas, Sehingga tdk terjadi hal yg sama di kemudian hari.
Kepala DLH Akmaludin, yang dikonfirmasi mitratuday diruang kerjanya Selasa 01/08/2017 mengatakan, sudah menemui Bupati BU, Untuk menjelaskan bahwasanya ada permasalahan antara DLH dan Dispora, keterkaitan pembubaran Road Show diAlun – alun oleh Henri Kasenjer beberapa waktu yg lalu.
Akmaludin “Terus terang kami (DLH) merasa tersinggung atas pembubaran Road Show tersebut, sebab mereka yang mengadakan acara itu atas izin dari DLH, berdasarkan sepanjang pengetahuan saya Alun – alun itu bukan lagi tempat olahraga yang dinaungi oleh Dispora, bahkan sdh menjadi tempat berkrasi, bersantai, hiburan, atau berwisata, “Ucap Akmal.
Lebih jauh akmaludin menjelaskan bahwasannya tempat itu sebelumnya bernama Lapangan 45, na kalau sekarang namanya sudah berubah menjadi Alun – alun Rajo Malim Paduko bukan lagi Lapangan 45. Masa pemerintahan pak Ir. Imron Rosyadi melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) pembanggunan lapangan 45 menjadi alun – alun, setelah selesai maka diserahkan ke DLH, sampai saat ini belum ada saya menerima surat pemberitahuan bahwasannya alun – alun itu diserahkan ke Dispora.
Dengan jejadianini “Saya sudah perintahkan Kabid saya, untuk menarik semua pasukan kuning yang bertugas diAlun – alun itu, dan mulai besok tidak ada lagi aktifitas pasukan kuning disana sebelum ada keputusan oleh Bupati BU,” Tegas Akmal
Hendri Kisenjer (Kadis Disprora BU) itu kan orangnya gerot kita biarkan saja, lagi pula dia dekat sama pak Bupati, selaku pengabdi bangsa dan pelayan publik Kita biarkan sajala ngapain juga meladeni orang seperti itu, kedepannya kita lihat saja, apa kah ada kontribusi dari Hendri Kisenjer sebagai kadis Dispora untuk membersihkan di wilayah Alun – alun tersebut. Selain Kontribusi biaya kerbersihan, Saat ini lebih panjang akmaludin juga berharap janji Hendri pada usai dilantik Bulan November tahun yg lalu, mengatakan akan mendatangkan Investasi 100M, bukannya sedikit uang itu,” Tutup Akmal. Kadis dispora coba di hubungi di kantornyo selasa 2/7, blm dpt di temui karena dinas luar kota ke (jokja) menutut stap nya pungkas. (Jn, Ed, me)
