Dilokasi TMMD, Dinkes Bojonegoro Sosialisasikan Pangan Jajananan Anak Sekolah
BOJONEGORO, – Jajanan, bagi anak-anak usia sekolah dasar adalah sesuatu hal yang menyenangkan. Saat ini berbagai macam bentuk inovasi jajanan banyak beredar diberbagai tempat yang menyasar konsumen usia tersebut, tak terkecuali di lingkungan sekolah.
Namun, ada hal yang harus diketahui dari jajanan yang banyak beredar tersebut, yaitu segi kesehatan dalam pengolahan maupun tempat penjualannya. Hal ini membuat Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke- 110, Jum’at (26/3/2021), bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Pemkab Bojonegoro menggelar sosialisasi Pangan Jajanan Anak Sekolah di SD Negeri Jatimulyo, Kecamatan Tambakrejo.
Kepala Puskesmas Kecamatan Tambakrejo, dr. Wahyu Widarti, yang menjelaskan bahwa saat ini banyak jajanan yang mengandung bahan-bahan kimia berbahaya, seperti pewarna dan pengawet makanan.
Tidak itu saja, dalam pengolahan jajanan tersebut terkadang juga tidak memperhatikan faktor kebersihan maupun lokasi penjualan yang beresiko membawa penyakit berbahaya bagi kesehatan anak-anak.
“Dalam momentum ini kita berikan pengetahuan kepada anak-anak SD, sehingga mereka tidak sembarangan membeli jajanan dan tahu bagaimana jajanan sehat yang boleh di konsumsi,” terangnya.
Selain itu juga dilakukan pelatihan cuci tangan, apalagi ditengah pandemi covid-19 ini, bahwa anak anak harus membiasakan mencuci tangan dan menggunakan masker. Apalagi soal jajan, agar tidak sembarangan karena bisa jadi ada sebaran covid-19 yang sewaktu waktu mengancam anak anak Sekolah.
Tujuan pelatihan cuci tangan ini adalah membiasakan anak-anak untuk menjaga kebersihan, terutama sebelum makan. Sehingga mereka dapat terhindar dari bahaya penyakit cacingan.
“Dengan upaya pelatihan ini kita berharap anak-anak SD ini akan tumbuhkembang dengan optimal menjadi anak-anak yang sehat dan berprestasi,” pungkas Kepala Puskesmas Tambakejo.
Sementara itu, Komandan SSK Satgas TMMD Kodim 0813 Bojonegoro, Lettu Mar Hendyk, menyampaikan kepada anak anak sekitar 50 anak terkait keamanan jajan yang harus diperhatikan dan agar anak anak tidak sembarang melakukan jajan. Apalagi ditengah pandemi covid-19 ini agar anak anak meningkatkan kewaspadaan dan harus berhati hati saat jajan.
Selain itu juga disampaikan protokol kesehatan covid-19 terhadap anak anak, agar anak anak ini selalu waspada jika keluar rumah karena ancaman sebaran covid 19 masih ada.
“Dengan kegiatan sosialisasi panganan jajanan sehat bagi anak anak ini diharapkan bisa melindungi anak anak dari berbagai macam penyakit yang menyebar melalui jajanan,” ucapnya.
Selain itu, orang tua dan guru disekolah juga harus memperhatikan anak anaknya saat melakukan kegiatan jajan, sehingga juga hrus sering mengingatkan antara jajanan yang hygenis dan tidak. (Pendim 0813)